Indiekraf.com – Batu, Mei 2024 – Batu Creative Hub (BCH) adalah forum komunitas 17 sub-sektor industri kreatif di Kota Batu. Forum ini berjejaring dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) sebagai penjahit relasi para multipihak Pentahelix lainnya, yang terdiri dari Academy, Business, Community, Goverment, dan Media. BCH mengambil peran agregasi atau disebut agregator ekosistem.
Dasar pentingnya BCH dibentuk dari riwayat kesejarahan dan praktek baik bahwa industri kreatif di Kota Batu telah menjadi pilihan profesi dan terciptanya lapangan kerja, jauh sebelum istilah “ekonomi kreatif” itu sendiri populer seperti sekarang ini. Sub-sektor jasa landscape arsitek luar ruangan, olahan hasil bumi, kriya, seni rupa, kuliner, musik, dan seni pertunjukan dari Kota Batu telah menjadi barometer dalam skala nasional. Terlebih, dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, ekonomi kreatif masuk prioritas pendekatan pembangunan daerah.
Setelah menjalani periode kepemimpinan selama dua kali koordinator, tongkat estafet koordinator kembali berganti tangan. Sejak terbentuk pada tahun 2018, tradisi rotasi tiga tahunan dan pembaharuan dalam komposisi kepengurusannya menjadi bagian penting dari perjalanan BCH. Proses pemilihan koordinator baru dilandasi dari komitmen, portofolio, dan kontribusi personal terhadap pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Batu.
Berikut linimasa koordinator dan portofolio BCH:
- Muhammad Anwar (2018 – 2021), pengusaha agribisnis, content creator, pekerja media radio, manajemen musik industri, dan aktivis pemajuan kebudayaan. Berkontribusi mendampingi Dusun Rejoso sebagai Kampung Ekraf & UMKM, Kolaborasi program Mitra Konsultan PLUT Kop-UMKM, dan event perayaan industri kreatif se-Kota Batu bertajuk Produk Lokal Fest 2019 bersama Batu Total Indiependent.
- Nur Vicky Wahyudi (2021 – 2024), pengusaha kriya kerajinan, fotografer, dan petani apel. Berkontribusi pada transisi pandemi Covid-19, digitalisasi UMKM, optimalisasi industri sub-sektor seni budaya, dan mendorong kelembagaan Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu.
- Tahun 2024, Alan Wahyu Hafiludin dipilih secara aklamasi. Berlatar belakang sebagai pengembang aplikasi, periset koperasi modern, GM PT. Narasumber Teknologi Indonesia, konsultan PLUT K-UMKM, Tenaga Ahli Kemenkop Republik Indonesia, dan Sekretaris II Komite Ekraf Kota Batu.
BCH sifatnya sebagai simpul jejaring independen, mandiri, dan bergerak secara luwes dalam dinamika kreatifitas serta otentisitas pelaku didalamnya.
BCH.
Baca Juga:
Malang Creative Fusion Dan Batu Creative Hub Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Di Batu Dan Kota Malang
Event ProGamers City Sukses Bangkitkan Semangat Gamers Indonesia
Gelar Jagongan, STASION Perkuat Jaringan Startup di Malang