Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Film Animasi dan VideoInsight

Si Juki: Mulai dari Iseng, Komik, Hingga Film

Indiekraf.com – Animasi menjadi salah satu media yang gencar menjadi wadah hiburan hingga edukasi. Salah satu karya animasi dari Indonesia yang sudah melalang buana dalam berbagai format adalah Si Juki. Si Juki awal mulanya adalah sebuah karakter animasi yang kemudian berkembang menjadi komik hingga film. Simak artikel ini sampai habis untuk tahu lebih lanjut tentang Si Juki!

Muncul dari keisengan kreatornya

Melansir dari GNFI, Si Juki merupakan karakter animasi karya Faza Meonk yang awal mulanya diciptakan dari keresahannya sendiri terhadap tidak adanya karakter lokal fiksi yang disukai masyarakat. Ia lalu iseng membuat karakter Si Juki dan mengunggahnya di facebook, blog, dan kaskus dalam bentuk komik.

Setelah itu ia mendapatkan respon yang positif dari masyarakat, utamanya dari mahasiswa karena pada awalnya komik Si Juki menceritakan tentang anak DKV. Lalu, ia menerbitkan komik Si Juki dengan judul “Ngampus” dan tema-tema lain yang lebih general di topik seputar dunia perkuliahan. Faza telah mendapatkan market-nya sendiri melalui prosesnya seperti ini.

Karakter Si Juki – Sumber gambar: jukihoki via Instagram

Walaupun pada awalnya ia merasa bahwa prospek dunia komik di Indonesia itu kecil, melalui Si Juki inilah ia menemukan insight bahwa komik tidak harus dibuat gambar yang bagus atau cerita yang rumit, tetapi bagaimana komik yang dibuatnya bisa relate dengan pembaca. Dari proses seperti itulah Faza merasa bahwa keresahannya yang muncul di awal sebelumnya harus diusahakan menjadi sebuah karakter. Akhirnya, terciptalah Si Juki untuk menjadi brand character.

Si Juki bawa beberapa pesan

Faza Meonk membawakan Si Juki dengan slogan #BeraniBeda, ceritanya karena ia melihat anak-anak muda zaman sekarang lebih banyak ikut-ikutan daripada berbuat sesuatu. Mereka cenderung takut untuk berbeda, padahal dengan menjadi berbeda bisa saja malah membawakan hal yang menarik dan indah.

Karakter Si Juki juga diciptakan dengan pembawaan yang penuh komedi dan menghibur, walau isu yang diangkatnya seputar isu sosial anak muda. Ini sesuai dengan cirinya anak muda yang tidak suka dimotivasi dengan ceramah. Maka dari itu, lewat komik seperti Si Juki inilah kreator dapat menyasar anak muda dengan cara yang tepat dengan menghibur untuk menyampaikan pesan.

Baca juga:

Lima Game Potensial dari Malang yang Mendunia, Patut Kamu Mainkan Sekarang!
Sinopsis Film Broker: Karya dengan Standing Ovation di Festival Film Cannes

Perkembangan karakter

Nggak cuma dalam bentuk komik, Si Juki makin ke sini juga dikembangkan ke dalam bentuk animasi lain. Menyesuaikan perkembangan zaman yang mana anak muda sekarang tidak hanya tertarik pada animasi komik, Si Juki ikut merambah dalam media audio visual. Film Si Juki The Movie menjadi salah satu pengembangan karakter animasi ini.

Kabarnya, Si Juki The Movie sudah memiliki 2 film yang telah tayang di layar lebar. Film terbarunya, yaitu Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet yang telah tayang perdana pada 27 Juni 2024. Film ini merupakan lanjutan dari film sebelumnya, Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir, yang tayang pada 2017 lalu. Kerennya lagi, mengutip dari laman IMDb, film Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir pernah memenangkan nominasi Best Animated Feature dari Maya Awards pada tahun 2019!

Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet

Dikabarkan oleh akun instagram resminya, film ini telah mendapatkan lebih dari 344.658 penonton selama 22 hari ia tayang! Film yang merupakan lanjutan dari film sebelumnya ini menceritakan tentang petualangan Si Juki, keluarga, dan kawan-kawannya di Pulau Monyet yang penuh dengan misteri dan misteri dan harta karun.

Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet
Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet – Sumber gambar: IMDb

Melansir dari ANTARA, film animasi ini diisi suara oleh beberapa aktor dan komika lokal Indonesia, seperti Indro Warkop, Jaja Miharja, Maya Wulan, Wizzy, Mandra, Bryan Domani, Megan Domani, Andovi Da Lopez, Coki Pardede, Rigen, Muslim Tretan, Hifdzi, Sadana Agung, Indra Jegel, hingga Windah Basudara.

Film ini mendapatkan antusiasme yang cukup masif dari masyarakat, memperhatikan jumlah penontonnya yang cukup besar. Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas animasi lokal Indonesia tak bisa dipandang hanya sebelah mata. Potensi dunia animasi di Indonesia masih sangat bisa untuk terus dikembangkan tak hanya sampai di level lokal saja, tetapi juga sampai dapat bersaing di kancah internasional.

Melihat kesuksesan Si Juki, yang awalnya hanya berasal dari keisengan hingga sekarang bisa melebarkan sayapnya ke ranah film layar lebar yang menghibur masyarakat Indonesia, terbukti bahwa industri animasi Indonesia dapat memiliki masa depan yang cerah dengan kreativitas, hiburan, dan nilai edukasi yang dapat disampaikan melalui animasi. Oleh karena itu, yuk sama-sama dukung terus animasi lokal Indonesia!

Baca juga:

Show More

Related Articles

Back to top button