Indiekraf.com – Kota Malang sedang bergembira! Lolos seleksi Nasional UNESCO Creative Cities Network (UCCN) sebagai City of Media Art, menempatkan Kota Malang menjadi salah satu dari dua kota yang berhak diajukan ke UNESCO sebagai kota kreatif dunia. Nah, apa sih sebenarnya yang menjadi faktor Malang bisa sampai sejauh ini? Simak artikel ini sampai habis!
Unggul di media art untuk jadi kota kreatif
Disebut sebagai City of Media Art, Kota Malang punya segudang sektor yang mendukung hal ini. Mulai dari sejarah yang panjang sejak masa Hindu-Buddha hingga perkembangan terbarunya. Kota Malang memiliki peninggalan-peninggalan masa lampau seperti Candi Badut, Candi Karangbesuki, Prasasti Dinoyo, dan bangunan lawas bergaya Neoclassicism, Art Nouveau, Art Deco, dan Modernist styles yang sampai saat ini masih eksis.
Sektor media art yang dimiliki oleh Kota Malang juga beragam, mulai dari aplikasi, game, periklanan, TV dan radio, fotografi, film, video, dan animasi, dan desain komunikasi visual (DKV). Dengan beragamnya seni media yang ada di Kota Malang, tak ayal jika kota ini mampu bersaing hingga kancah internasional dalam konteks media art.
Punya angka fantastis, Kota Malang dapat julukan City of Talent
Hingga kini Kota Malang terhitung memiliki 1.315 pelaku media art, yang kesemuanya tersebar di berbagai sektor. Sejumlah pelaku tersebut tergabung ke dalam lebih dari 142 komunitas media art di Malang.
Ditambah adanya lebih dari 40.680 praktisi bisnis yang juga didukung oleh adanya 137 startup digital, dengan total 402 aktor bisnis yang tersebar ke dalam aplikasi (53 aktor), game (42 aktor), film, animasi, dan video (81 aktor), DKV (82 aktor), periklanan (39 aktor), fotografi (83 aktor), TV dan radio (22 aktor), dan 47 coworking space.
Setiap tahunnya, Kota Malang tercatat mencetak lebih dari 300.000 lulusan dalam jenjang pendidikan universitas dan sekolah. Jumlah ini menunjukkan besarnya potensi sumber daya manusia yang tersedia di kota ini, oleh karena itu Kota Malang seringkali dijuluki sebagai City of Talent. Ditambah dengan banyaknya jumlah praktisi dan pelaku ekraf, semakin menguatkan reputasi Kota Malang dalam menyediakan sumber daya manusia yang berbakat.
Ekosistem yang mendukung untuk jadi kota kreatif dengan event dan ruang publik kreatif
Dalam upayanya menjadi kota kreatif level dunia, Kota Malang memiliki beragam event kreatif yang pernah terselenggara. Beberapa event tersebut adalah Festival Mbois (2017 – kini), Malang Fashion Week, Malang Flower Carnival, Malang Fashion Movement, Voice of Malang (2015 – kini), Mini Art Malang, Singhasari Festival, Tong Tong Market, Asean Panji Festival, STASION Festival, Malang Digital International Conference, dan berbagai event kreatif lainnya.
Ruang publik yang difasilitasi oleh Pemkot Malang juga tersebar di berbagai wilayah yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat, termasuk pelaku ekraf hingga wisatawan. Beberapa ruang publik kreatif yang disediakan termasuk juga Kayutangan Heritage, Kampung Warna-warni Jodipan, Kampung Tridi, Kampung Budaya Polowijen, Alun-alun Tugu, Alun-alun Merdeka, Coworking SAM Space di 5 kecamatan, dan juga tidak luput, MCC.
Dengan adanya berbagai event dan ruang publik kreatif yang difasilitasi oleh Pemkot Malang, diharapkan dapat terus menumbuhkan ekosistem ekraf yang kuat dan berkelanjutan di Kota Malang. Selain itu, keterlibatan antar komunitas dan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi dan inovasi baru.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Kota Malang telah menunjukkan diri sebagai salah satu kota kreatif terdepan di Indonesia. Keberhasilannya lolos seleksi Nasional UCCN ke dalam dua besar, tidak hanya menjadi pengakuan atas upaya kerja keras semua pihak yang terlibat, tetapi juga membuka jalan bagi kota ini untuk bersaing di panggung internasional.
Didukung kolaborasi dan ekosistem kreatif yang solid, Kota Malang siap melangkah lebih jauh untuk mewujudkan misinya menjadi kota kreatif dunia. Tak hanya itu, Kota Malang masih punya segudang bekal lain untuk mencapai misinya, nantikan di jilid selanjutnya ya!
Baca juga:
Gelar Rakor Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, Rekomendasikan Media Art untuk Kota Kreatif Dunia UNESCO
Kembangkan Ekonomi Kreatif, KEK Kota Malang Didukung Penuh Pemerintah Daerah
Malang Jadi Salah Satu Sasaran Sosialisasi Startup4industry 2024 dari Kementerian Perindustrian