Indiekraf.com – Sebuah bisnis tak lepas kaitanya dengan hal marketing. Banyak bisnis yang hancur karena memiliki strategi marketing yang kurang baik. Namun, ada juga bisnis yang bisa meraih sukses dengan cepat karena strategi marketing yang bagus.
Sebagai upaya untuk membantu para pengusaha untuk membuat strategi marketing yang baik dan benar, DILo Malang menggelar acara DILoTalks ke 3 dengan tema “Marketing Checkpoint”. Event ini menghadirkan seorang profesional yakni Faizal Alfa, seorang konsultan profesional yang telah berhasil membantu banyak pengusaha meraih kesuksesan bisnisnya.
Baca juga NgeDILo x IxDA Malang: Proses Riset UX Research Pada Perusahaan B2B
Sekilas mengenai Faizal Alfa, selain menjadi konsultan, Faizal juga memiliki beberapa bisnis antara lain TataWarna Marketing Communication, Jamur Grak, dan Malang Note. Saat ini Ia juga menjabat sebagai Direktur di PT Fortuna iMARKS Trans. Selain itu, Faizal juga aktif sebagai penulis. Ia telah sukses membuat buku pemasaran berjudul 3D Marketing dan telah menjadi best seller di toko buku Gramedia.
Salah satu titik kesuksesan Faizal adalah saat Ia sukses membantu brand Ayam Goreng Nelongso menjadi besar seperti sekarang. Dari yang awalnya baru 6 outlet hingga saat ini telah memiliki pulihan outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Gresik, hingga Bandung.
Dalam event ini Faizal mengatakan ada satu hal yang penting untuk membuat strategi marketing yang baik, Ia menyebutnya sebagai “Marketing Checkpoint”. Menurutnya, setiap owner bisnis perlu memiliki sebuah list (checkpoint) untuk mengetahui apakah bisnis yang mereka punya sedang berjalan dengan baik atau sebaliknya.
Ada 7 checkpoint yang perlu diperhatikan antara lain adalah omset, pilar pemasukan (penjualan secara online/offline), jumlah trafik pembeli, channel, program, konten, dan aktivasi.
Baca juga Lakukan 4 Tips Konten Marketing Ini, Maka Siap – Siap Omzet Anda Bisa Meningkat
Menurut Faizal, saat ini masih banyak pengusaha yang hanya berpatokan dari omset untuk mengetahui apakah bisnis mereka berjalan baik atau tidak. Padahal, omset hanya salah satu faktor. Faizal menekankan bahwa masih banyak pengusaha yang belum membuat konten untuk marketing bisnis mereka. Padahal, di era super modern seperti sekarang, sebuah konten sangat dibutuhkan untuk membantu mensukseskan sebuah bisnis.
Namun menurutnya, strategi marketing yang Ia jelaskan sebaiknya dilakukan untuk bisnis yang sudah memiliki 4 sampai 6 outlet. Untuk usaha rintisan baru menurutnya bisa fokus dalam aktivasi atau kualitas produk terlebih dahulu. Ia juga mengatakan jika terlalu banyak ilmu, kemungkinan besar akan semakin membingungkan bagi mereka.
“Jangan kebanyakan ilmu, nanti bingung, malah ga ngapa ngapain,” ujarnya.
Penulis : Achmad Faridul Himam
