Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifAplikasi Digital dan GameDigital KreatifIndustri KreatifKabar KreatifMbois Media

Tertarik Bangun Startup? Jangan Lupa Hal – Hal Berikut Ini Wajib Kamu Persiapkan

Indiekraf.com – Membangun sebuah bisnis startup saat ini masih menjadi sebuah trend di Indonesia, bahkan di dunia. Telah banyak startup baru bermunculan setiap tahunya. Tak hanya itu, saat ini semakin banyak masyarakat yang berlomba-lomba untuk mencari ilmu tentang bagaimana cara membangun sebuah startup.

Melihat fenomena tersebut, Komunitas Stasion bekerja sama dengan DILo Malang menggelar event Founder Talks edisi pertama di tahun 2020. Event ini mengusung tema “Membangun Startup Software House & Digital Community” bersama Amar Alpabet.

Amar Alpabet atau biasa dipanggil Pak Amar adalah seorang pengusaha dan mentor yang sudah puluhan tahun terjun di dunia startup. Hingga saat ini, Amar telah membuat banyak produk digital di berbagai bidang seperti musik, management, traveling, hingga e-commerce.

Baca juga NgeDILo x IxDA Malang: Proses Riset UX Research Pada Perusahaan B2B

Menurut Amar, membuat sebuah startup di era sekarang sangat mudah dibandingkan tahun 2000-an. Pada tahun 2008, kata startup masih belum familiar. Dulu startup masih disebut sebagai konten. Tak hanya itu, di era 2000-an perlu ekstra modal yang cukup besar. Amar menyatakan bahwa di era tersebut, biaya untuk menikmati internet bisa mencapai 6 juta per bulan.

“Internet dengan kecepatan yang hanya 64 kpbs dulu harus membayar 6 juta per bulan,” ujar Amar.

Banyak hambatan yang dialami oleh Amar saat membangun sebuah startup di tahun 2000-an. Salah satu hambatan yang paling dialami adalah banyak ilmu yang masih belum dikuasai. Amar mengaku bahwa dulu Ia dan tim membangun startup hanya berdasarkan konsep.

“Kita membangun (startup) hanya berdasarkan konsep. Kita tidak mengenal jenis market yang kita tuju, seperti yang ada di BMC (Business Model Canvas). Bahkan sudah mengeluarkan 300 juta untuk go to market, tapi tidak mendapatkan feedback seperti yang diharapkan,” ujar Amar.

Baca juga NgeDILo X NBC: Belajar Teknis Kerja Seorang Backend dan Frontend Engineer

Amar mengakui bahwa di era 2000-an, ekosistem bisnis startup masih cenderung saling merusak. Tidak seperti sekarang yang lebih banyak melakukan kolaborasi antar startup. Namun, kompetisi startup pada era sekarang juga semakin ketat. Oleh karena itu, mental dan mindset yang kuat adalah salah satu modal yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ngin terjun di dunia startup.

Selain itu, Amar menyarankan kalau kita membutuhkan seorang mentor untuk membantu mengembangkan startup kita. Menurutnya, mentor akan membantu kita untuk membuat startegi dan keputusan yang tepat untuk mengembangkan bisnis kita. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki oleh seorang mentor, kita akan mendapatkan banyak saran dan feedback yang bermanfaat.

“Untuk menjadi besar kita perlu mentor,” ujar Amar.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Show More

Related Articles

Back to top button