Indiekraf.com – Tanah Air kembali dirundung duka. Dylan Sada, salah satu model asal Indonesia yang berkarir di luar negeri dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/11) kemarin. Kabar tersebut tentu mengejutkan keluarga, kerabat hingga masyarakat.
Model dengan berbagai talenta ini dikabarkan meninggal dunia karena sakit yang ia derita. Semasa hidupnya, perjalanan karir Dylan pun sempat mengalami pasang surut seperti model lainnya. Dylan kerap kali melakukan kolaborasi dengan majalah, bahkan brand lokal yang bergerak di bidang kosmetik. Dalam sebuah kesempatan di tahun 2015 lalu, ia berkolaborasi dengan majalah Nylon. Nylon menuliskan “Entah itu fotografi, modelling atau menyanyi, Dylan Sada tak pernah kehilangan sentuhan ajaib dari setiap yang ia lakukan.”
Di tahun selanjutnya, yaitu tahun 2016, Dylan berkesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan brand lokal yang bergerak di bidang kosmetik yaitu Rollover Reaction. Tak hanya melakukan photoshoot dengan brand tersebut, Dylan juga sempat diwawancarai terkait dengan karirnya. Wawancara tersebut bertajuk “RR AROUND THE WORLD: NEW YORK WITH DYLAN SADA”.
Baca Juga Daryl Wilson, Bersama Kumata Memajukan Animasi Lokal
Dalam wawancara tersebut, ia juga menceritakan kisahnya yang bermula dari berpindahnya ia ke New York. Berawal pindah bersama sang ibunda, akhirnya Dylan memutuskan untuk menetap lantaran ia sudah jatuh cinta dengan keberagaman dan kreativitas yang ia temukan di kota itu. Seperti diketahui, Dylan memiliki darah seni yang mendarah daging dari keluarganya yang akhirnya membuat ia menjajal berbagai bidang seperti musik dan fotografi.
Dikutip dari Rollover Reaction, pihak mereka menanyakan dari ketiga peran tersebut peran manakah yang menurut Dylan paling memuaskan. Dylan pun menjawab, “Orang yang mengenal saya sering kali memberi tahu saya betapa beruntungnya saya karena saya dapat melakukan banyak hal sekaligus. Jujur, kadang saya anggap itu kutukan, hahaha… Saya iri banyak teman saya yang tahu apa yang ingin mereka lakukan dalam hidup, profesi apa yang mereka pilih dan fokus padanya. Saya di sisi lain, hanya mencoba melakukan yang terbaik di setiap kesempatan yang saya dapatkan. Jadi, saya tidak bisa mengatakan mana yang paling memuaskan. Masing-masing memiliki pesona dan tantangan tersendiri.”
Selamat Jalan, Dylan Sada. Semoga karya dan kreativitasmu bisa menginspirasi banyak orang.
