Indiekraf.com – Dampak pandemi covid-19 telah merugikan banyak sektor, salah satunya adalah UMKM. Gojek sebagai salah satu perusahaan digital berusaha untuk terus membantu mendukung UMKM untuk terus berkembang dan bertahan dalam melawan pandemi melalui layanan yang mereka miliki. Melihat hal tersebut, Asian Development Bank (ADB) dan Gojek tertarik untuk meneliti seberapa jauh dampak digitaliasi dan pandemi covid-19 terhadap operasi dan perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Kedua perusahaan tersebut telah melakukan kesepakatan kerjasama untuk mengadakan penelitian bersama. Kesepatakan tersebut langsung ditandatangani oleh Yasuyuki Sawada, Chief Economist of the Asian Development Bank (ADB) dan Shinto Nugroho, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Gojek atau PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Hal ini merupakan kerja sama penelitian formal pertama antara ADB dengan Gojek.
Baca juga GoJek Adakan Ajang Penghargaan Untuk Mitra Lewat Mitra Juara GoJek
Dikutip dari www.adb.org, Yasuyuki Sawada menyampaikan bahwa dengan kerja sama ini, kita akan lebih mengetahui dampak teknologi digital dalam pembangunan ekonomi di masa depan. “Kami sungguh senang atas kemitraan pengetahuan yang dirintis bersama Gojek ini, yang akan membantu kita memahami bagaimana teknologi digital dan platform sebagai fasilitator dapat menunjang langkah pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif, meningkatkan ketahanan bisnis, dan mendorong kesejahteraan konsumen, semua dalam konteks pandemi COVID-19,” ujarnya. “Kami harap penelitian ini dapat bermuara pada kebijakan yang memperlebar peluang bagi platform online unik dan inovatif seperti Gojek untuk terus berkontribusi lebih lanjut bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.” tambah Yasuyuki.
Hari ini (2/12/20), ADB & @gojekindonesia menandatangani kesepakatan kerja sama untuk meneliti dampak digitalisasi & COVID-19 terhadap UMKM di Indonesia. #ADBIndonesia pic.twitter.com/jTPLTStCWP
— ADB in Indonesia (@ADBIndonesia) December 2, 2020
Baca juga Solusi untuk UMKM, Gojek Hadirkan #MelajuBersamaGojek
Pihak Gojek melalui Shinto Nugroho juga menyambut kerja sama tersebut dengan gembira. “Kami sangat gembira memulai kemitraan bersama ADB dan memperkuat komitmen Gojek pada para mitra ekosistem kami, terutama usaha kecil dan mitra pengemudi selaku wirausahawan individu di masa pandemi ini,” jelasnya. “Kami meyakini bahwa transformasi digital sebagai dampak dari teknologi dan ekosistem Gojek menjadi faktor penting yang berkontribusi bagi daya tahan para mitra selama pandemi, serta bagi upaya pemulihan ekonomi selanjutnya,” tambah Shinto Nugroho.
Adapun cangkupan analisis yang akan diteliti adalah untuk memahami dampak pandemi terhadap usaha kecil, mengetahui pola-pola yang timbul, dan mengidentifikasi langkah-langkah kebijakan yang sesuai sasaran. Pemilihan Gojek sebagai ‘partner’ untuk meneliti perkembangan dunia digital di Indonesia bisa dibilang adalah pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa tersebut telah memiliki ekosistem yang sangat tinggi. Aplikasi mereka telah diunduh lebih dari 190 juta kali oleh pengguna di Asia Tenggara.
Referensi
[1] ADB dan Gojek Meneliti Dampak Digitalisasi, COVID-19 Terhadap UMKM