Indiekraf.com – Pada era serba digital seperti sekarang, memiliki desain kemasan yang menarik bisa memberikan nilai tambah bagi UMKM atau industri. Selain dapat meningkatkan nilai jual, produk mereka juga akan terlihat lebih menarik ketika dipasarkan secara online. Tentunya, diperlukan peran seorang desainer untuk menciptakan desain kemasan yang mampu menarik perhatian konsumen agar membeli suatu produk. Melihat hal tersebut, ADGI Chapter Malang sebagai tempat berkumpulnya para desainer grafis profesional menggelar event pameran Ngalambungkus sebagai upaya untuk membantu memajukan produk lokal Indonesia.
ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia) Chapter Malang bekerjasama dengan kampus-kampus penyelenggara Program Studi Desain Komunikasi Visual untuk menggelar event pameran Ngalambungkus yang diadakan secara online dan offline. Adapun kampus yang terlibat dalam event tersebut antara lain adalah Universitas Negeri Malang, STIKI, Universitas Ma Chung, Binus University, dan Institut Teknologi & Bisnis Asia.
Baca juga Cara Riset Desain Kemasan Untuk UMKM
Pameran Ngalambungkus merupakan sebuah pameran desain kemasan yang diinisiasi untuk merespon kreativitas dari desainer dengan proses terpandu dan kurasi untuk menghasilkan karya desain kemasan guna mendukung produk lokal daerah. Terdapat beberapa para desainer profesional yang mengikuti event tersebut, termasuk para desainer muda atau mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Kota Malang. Hasil karya desain kemasan mereka bisa langsung dilihat melalui online di www.adgimalang.com/ngalambungkus dan diselenggarakan secara offline di Gedung DKM Malang. Pameran Ngalambungkus dilaksanakan mulai tanggal 8 hingga 11 Desember 2020 pada pukul 09.00 – 21.00 WIB. Event tersebut tentunya telah menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Selain untuk memamerkan hasil karya para desainer, pameran ini juga memiliki tujuan untuk memajukan produk lokal Indonesia agar bisa bersaing dengan maksimal di pasar nasional atau bahkan internasional. “Melalui kesempatan pameran ini, penyelenggara juga ingin memberikan semangat bagi siapapun bahwa kita harus tetap produktif meskipun di tengah kewaspadaan pandemi COVID-19. Melalui protokol kesehatan yang ketat, pameran ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” tulis Andreas Syah Pahlevi, Ketua ADGI Chapter Malang melalui website resmi adgimalang.com.
Selain itu, Ardiansyah R Akbar, penasihat ADGI Chapter Malang sekaligus koordinator kegiatan ini mengatakan bahwa pameran Ngalambungkus ini menjadi langkah kecil untuk membuka forum komunikasi antar stakeholder, terutama akademisi dan industri agar ekosistem desain di Kota Malang pada khususnya dan Malang Raya pada umumnya mempunyai kedudukan yang sama dengan kota-kota besar lainnya.
Baca juga Ini Upaya Kemenperin Untuk Mempercantik Kemasan Produk IKM Kosmetik
Pada pameran Ngalambungkus, kita bisa melihat berbagai macam desain kemasan yang menarik, salah satunya adalah karya dari Hikam Putra Abdillah, perwakilan dari kampus BINUS Malang. Desain kemasan yang Ia buat berhasil membuat produk Kopi Lanang produksi UMKM di wilayah Dampit menjadi premium. Sesuai dengan namanya, produk kopi tersebut hanya fokus untuk memproduksi jenis kopi lanang. Didominasi dengan warna hitam, desain kemasan tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai jual dari produk kopi tersebut.
“Tema yang dipilih adalah Product Extention yaitu apa yang bisa dikembangkan dari produk tersebut. Desain dibuat dengan lebih premium dan kualitas yang diatas standart agar menaikkan value brand tersebut. Untuk box kemasan menggunakan warna hitam sebagai warna dasar. Pada bagian atas box terdapat logo Merak dengan warna emas,” tulisnya dalam poster yang dipamerkan di area Gedung DKM Malang.
Referensi
[1] Ngalambungkus #1: Membungkus Indonesia, Membungkus Optimisme, Angkat Daya Saing Produk Lokal