Indiekraf.com – Saat ini, Kemeneterian Perindustrian (Kemenperin) memaparkan tentang dua produsen sepeda motor yang terlibat dalam sebuah proyek kerjasama antara Pertamina dan Gojek. Dua perusahaan ini adalah Gesits dan Viar. Keduanya tengah terlibat untuk uji coba motor listrik dengan sistem swap battery atau tukar baterai.
Gesits sendiri saat ini memiliki satu model motor listrik yang harganya terbilang cukup terjangkau. Saat pertama diluncurkan, harga motor ini mencapai kisaran harga Rp 24,95 juta off-the-road. Sementara, merek Viar memiliki skuter listrik yang bernama Q1. Harga dari skuter listrik ini berkisar di angka Rp 18,95 juta.
Pelaksana Tugas Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Restu Yuni Widayati, memaparkan terkait hal ini melalui pesan singkat. “Jenis kendaraan yang diuji coba adalah Gesits dan Viar dengan menggunakan teknologi battery swap system,” jelasnya pada Kamis (7/1).
Baca Juga Motor Listrik Katalis Co. x Kamengski Jadi Viral, Sekeren Apa sih?
Dengan Alat Ini, Motor Kamu Diklaim Bisa Hemat BBM Hingga 40%, Apa Itu?
Untuk saat ini, sistem tukar baterai merupakan sistem yang paling memungkinkan dalam upaya mendukung ekosistem motor listrik. Hal ini dibandingkan dengan ketika sebuah kendaraan listrik harus dicolok langsung ke sumber daya seperti saat pengisian daya mobil listrik. Sistem ini juga dinilai memungkinkan karena ukuran dari baterai motor listrik terbilang kecil, sehingga swap baterai bisa dilakukan secara mudah.
Pada umumnya, suatu produsen motor listrik menyediakan dua penyimpanan baterai di satu motor. Dua baterai tersebut merupakan baterai yang sedang digunakan dan baterai cadangan. Hal ini juga ada pada kendaraan Viar Q1 dan United T1800. Konsep tukar baterai pada motor listrik ini juga diibaratkan seperti penggunaan tabung gas elpiji, dimana ketika daya habis akan bisa diganti dengan baterai yang baru. Restu juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah mendukung uji coba Pertamina dan Gojek.
“Trial studi electric motorcycle, Kemenperin memberikan dukungan penuh dan asistensi terkait trial studi electric motorcycle kerjasama PT Pertamina dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek),” tambah Restu. Kerjasama antara kedua perusahaan ini diumumkan pada Desember 2020 lalu. Dalam keterangan resmi kedua perusahaan, mereka menjelaskan bahwa proyek ini disebut sebagai ‘pilot commercial’ pengembangan ekosistem dari motor listrik dengan sistem swap battery di stasiun penukaran.