Indiekraf.com – Rekor Dunia Guinness baru saja mencatat satu rekor baru yang datang dari dunia fesyen. Salah satu perancang dari India berhasil membuat sebuah cincin yang memiliki 12.638 berlian! Salah satu rekor paling mengagumkan yang ada di dunia.
Cincin tersebut dibuat oleh Harshit Bansal, pendiri dari Renani Jewels di Meerut, India. Ia merupakan seorang pembuat perhiasan yang telah menekuni dan mempelajari secara dalam ilmu membuat desain perhiasaan secara profesional. Pada tahun 2018, Harshit baru mulai mempertimbagkan untuk mencoba memecahkan rekor Guinness untuk mahakaryanya.
Baca juga Mau Sukses di Industri Kreatif Fesyen? Jangan Sampai Lewatkan 4 Tips Keren Ini
Untuk membuat rekor baru, Harshit merancang sebuah cincin yang mampu menompang ribuan berlian dalam satu desain. Cincin tersebut Ia beri nama dengan Marigold atau yang juga dikenal dengan ‘Cincin Kemakmuran’. Perhiasan mewah tersebut juga telah resmi diluncurkan di Renani Jewels.
Dikutip dari jurnas.com, Harshit mengatakan bahwa merencanakan membuat perhiasan tersebut sejak bertahun-tahun. “Target saya selalu lebih dari 10.000 berlian. Saya menghancurkan banyak desain dan konsep selama bertahun-tahun hingga akhirnya membidiknya,” ujarnya.
Baca juga Andalkan Sentuhan Budaya Lokal, Industri Kreatif Fesyen Tanah Air Ini Tembus London
Targetnya pun menjadi kenyataan. Harshit berhasil memecahkan rekor baru di dunia. Saat dihitung oleh pihak Guinness, cincin yang dibuat oleh perancang dari India tersebut memiliki total 12.638 berlian. Jumlah ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Hallmark Jewellers India dengan 7.801 berlian.
Dengan hasil tersebut, tentunya cincin buatanya dilirik oleh para artis atau kolektor di dunia. Karena seperti yang diketahui, cincin adalah salah satu simbol kemewahan yang ada dalam dunia fesyen. Namun sayangnya, untuk saat ini Hasrat belum berniat untuk menjualnya kepada siapapun. Menurutnya, ini adalah sebuah jerih payah yang tak ternilai harganya. Sehingga, Ia berencana untuk menyimpannya terlebih dahulu sebelum mungkin kedepanya akan dijual.
Penulis: Achmad Faridul Himam