Indiekraf.com – Pada era pandemi seperti sekarang, banyak kantor di Indonesia yang membuat kebijakan agar karyawannya bekerja di rumah atau dikenal dengan work from home. Namun, keadaan di lapangan malah menunjukkan kenaikan dalam bisnis penyewaan kantor virtual. Hal ini dialami oleh XWORK.
XWROK adalah sebuah marketplace yang khusus menyediakan penyewaan ruang kerja dan acara. Dikutip dari cnnindonesia.com, William Budihardjo, Co-Founder dari XWORK mengatakan bahwa telah terjadi perubahan tren pada bisnis penyewaan kantor online. Saat ini, penyewaan ruang meeting tak lagi mendominasi.
Baca juga Mengintip Serunya WFH dari Kantor Kapsul
Terdapat tiga tren ruangan yang mendapatkan minat paling banyak saat pandemi seperti sekarang. “Tiga tren baru itu adalah ruangan untuk pemotretan, syuting, dan live streaming. Kedua, ruang meeting dengan perangkat telekonferensi. Ketiga, ruangan untuk tunangan atau pernikahan berskala kecil,” jelas William.
Salah satu yang menarik adalah ruangan syuting dan live streaming yang semakin banyak dicari oleh banyak orang, khususnya bagi mereka yang bekerja dalam dunia event. Seperti yang kita tahu, pada era pandemi seperti sekarang, keberlangsungan event di Indonesia harus melalui peraturan yang sangat ketat terkait protokol kesehatan. Oleh karena itu, banyak event promotor yang membuat event secara online, sehingga membutuhkan banyak pilihan tempat untuk membuat konten.
Baca juga Mengulik Virtual Office, Apa Bedanya dengan Kantor Biasa?
Selain itu, XWORK juga melihat adanya permintaan di coworking space dan kantor virtual. Salah satu penyebab kenaikan tersebut adalah banyaknya jumlah pengusaha baru yang muncul selama pandemi. Seperti yang kita ketahui, adanya pandemi telah membuat banyak pekerja terkena PHK. Hal tersebut membuat sebagian masyarakat mau tidak mau harus berjuang untuk memperoleh pendapatan, salah satunya dengan cara membuka bisnis.
William menambahkan jika tren penyewaan tempat secara online akan tetap berlangsung meski pandemi berakhir. ”Kami rasa perubahan tren ini akan terus berlangsung bahkan setelah pandemi berakhir. Pasca-pandemi, dengan meluasnya vaksinasi, kami rasa acara bisnis skala medium dan besar akan kembali diadakan, karena hubungan tatap muka masih akan perlu dilakukan,” jelasnya.
Penulis: Achmad Faridul Himam