Indiekraf.com – Joeragan Fintech Malang Paham Fintech telah sukses mengadakan talk show bertajuk Cerdas Cari Dana Usaha, Juragan Usaha Menyala pada Jumat, 27 September 2024, di Malang Creative Center (MCC). Acara ini turut mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mahasiswa untuk melek financial technology (fintech) dengan mengenalkan mereka kepada layanan penyedia dana usaha.
Talk show ini merupakan hasil kolaborasi dari Dia Creative bersama Indiekraf dan acara dibagi menjadi 2 sesi yang keduanya diisi oleh masing-masing 2 perusahaan layanan penyedia dana usaha. Sejumlah perusahaan fintech yang hadir sebagai narasumber adalah Kredinesia, DanaBagus, Kredito, dan Adapundi.
Dibuka dan disambut oleh Ageng Bagus Armanda sebagai Direktur MCC dan Dini Rachmawati sebagai Ketua Malang Koperasi Kreatif Mbois dan Perwakilan Malang Creative Fusion, acara berlangsung lancar dengan dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari UMKM dan mahasiswa.
“Selamat datang kepada para peserta, semoga semuanya mendapatkan ilmu, manfaat, dan dana usaha yang aman melalui fintech. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam berusaha kadangkala memang perlu dana usaha yang lebih, maka dari itu fintech di sini hadir untuk mengedukasi kita gimana caranya bisa memanfaatkan fintech dengan aman dan nyaman,” terang Dini dalam sambutannya.
Para narasumber dalam talk show ini menekankan bagaimana pentingnya pengusaha dalam mencari atau memanfaatkan layanan penyedia dana usaha yang aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar terhindar dari kerugian yang tidak perlu.
“Ketika bapak ibu sekalian sedang mencari pinjaman dana, pastikan perusahaan fintech-nya yang legal dan aman diawasi oleh OJK, ya, bisa dicek perusahaan-perusahaannya di website-nya OJK,” jelas Ramdhan Komaruzaman sebagai Chief Marketing Officer DanaBagus.
“Kami sebagai layanan penyedia dana usaha memang punya kredit untuk bisa bapak ibu sekalian pinjam dalam mengembangkan usaha, jadi silakan bisa diakses dan dimanfaatkan sesuai kebutuhannya,” tambah Suardi sebagai Internal Audit dari Kredinesia.
Kehadiran para fintech ini merupakan salah satu cara dalam memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk dapat mengakses pinjaman dana selain dari bank. Sebagai tambahan, Achmad Indrawan, Direktur Utama Adapundi, membagikan tips bagi pelaku usaha untuk menghindari kerugian dalam akses peminjaman dana secara online, yaitu dengan selalu menjaga data pribadi dengan baik, cek legalitas perusahaan peminjaman dana, dan mengabaikan pesan online terkait pinjaman dana yang tidak penting.
“Kalau bapak ibu sekalian dapat WA (WhatsApp) atau SMS menagih uang padahal bapak ibu sekalian nggak pernah pinjam uang, abaikan saja, diblok nomornya kalau perlu. Fintech ini di Indonesia cuma ada 98 yang legal, silakan dicek di website OJK, mana saja perusahaan yang legal. Kalau mau pinjam dana, pastikan perusahaannya legal dan diawasi OJK, lalu selalu jaga data pribadi dengan baik, jangan sembarangan menerima permintaan akses aplikasi,” jelasnya.
“Benar, bapak ibu sekalian, aplikasi perusahaan fintech yang legal hanya meminta 3 akses saja; CAMILAN (Camera, Microphone, dan Location). Kalau ada aplikasi yang minta akses selain CAMILAN, seperti minta akses kontak, galeri, itu udah sudah pasti ilegal. Abaikan saja. Pastikan pinjaman dana Anda aman,” tambah Arifin Artejo, Product Manager Kredito.
Selama sesi talk show, beberapa peserta tampak aktif terlibat diskusi dan sharing interaktif bersama para narasumber dengan dimoderatori oleh Prambayu Candra Kirana di sesi pertama dan M Ziaelfikar Albaba di sesi kedua. Selain mengadakan talk show, dalam event Joeragan Malang kali ini juga membuka booth dari para fintech untuk peserta dapat berkonsultasi terkait layanan peminjaman dana usaha. Sebagai penutup, harapan kedepannya agar para peserta semakin melek fintech untuk dapat memanfaatkan ilmu dalam kegiatan ini sebagai usaha mengembangkan bisnisnya.