Indiekraf.com – Di tengah kemajuan teknologi masa kini, Indonesia kembali menghadapi tantangan. Kabarnya, jaringan 3G di Indonesia sudah tidak aktif. Hal ini mengingat bahwa jaringan 5G bahkan sudah mulai masuk dan akan diuji coba di Tanah Air. Lalu, apakah 3G di Indonesia sudah nonaktif? Yuk kita simak penjelasan berikut!
Apakah 3G di Indonesia Sudah Nonaktif? Ini Penjelasannya!
Kabar di bidang teknologi kembali hadir dan menjadi perdebatan. Kabarnya, layanan 3G di Tanah Air sudah akan dinonaktifkan. Hal ini ternyata diminta langsung oleh Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Permintaan ini sendiri dilayangkannya kepada para operator di Indonesia.
Selain itu, permintaan tersebut juga menjawab permasalahan kesenjangan digital yang masih ada di negeri kita. Lalu, apakah 3G di Indonesia sudah nonaktif saat ini? Sebagai permintaan lanjutan, Johnny pun meminta kepada semua operator untuk menjadikan 4G sebagai layanan utama.
Layanan 4G Sebagai Layanan Utama Konektivitas di Indonesia
Permintaan untuk menjadikan 4G sebagai layanan utama konektivitas pun semakin menuai perdebatan. Dikutip dari Uss Feed dalam webinar Retropeksi 2021, Menkominfo pun menuturkan keterangannya. “Sinyal 4G ini jadi tulang punggung komunikasi nasional kita. Saya sudah minta kepada operator seluler untuk fade out 3G,” jelasnya pada Selasa (28/12) lalu.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kini 3G yang difade out mengacu pada komunikasi data. Sedangkan untuk 2G mengacu kepada komunikasi suara. Sebagai informasi tambahan, sampai saat ini masih ada setidaknya 83.218 desa/kelurahan yang belum bisa mengakses sinyal 4G. Meski 3G juga bisa menunjang internet, Johnny tetap menyebutkan bahwa konektivitas 4G akan jauh lebih stabil dan cepat. Kemudian, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Kominfo juga terus melakukan pembangunan. Pembangunan tersebut merupakan pembangunan BTS 4G agar bisa semakin merata di wilayah di Indonesia.