Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifFilm Animasi dan VideoIndustri KreatifKabar KreatifMbois MediaOpini Kreatif

Cerita Studio Animasi Roundbox yang Semakin Mendunia Meski Pandemi | Malang Good Works Podcast #14

Indiekraf.com – Pandemi covid 19 sudah terbukti memberikan dampak negatif bagi banyak perusahaan di dunia. Banyak yang memangkas para karyawannya dan bahkan harus rela menutup perusahaan karena terus mengalami kerugian. Namun, pandemi covid 19 ternyata memberikan dampak positif kepada Roundbox

Roundbox merupakan salah satu studio animasi yang cukup besar dan terkenal di Kota Malang. Pada acara Malang Good Works Podcast #14, Mahrus Ali, sang CEO Roundbox menceritakan bagaimana kondisi studionya masih bisa bertahan bahkan berkembang pada saat pandemi.

Baca juga Roleplay Studio, Studio Animasi Mendunia dari Malang

Menurut Ali, salah satu hal yang membuat industri kreatif khususnya industri animasi mengalami keuntungan saat pandemi adalah meningkatnya jumlah permintaan dari client. “Justru gara-gara orang disuruh diam di rumah, kan butuh hiburan. Jadi, gara-gara pandemi itu, demand (permintaan) untuk hiburan semakin besar. Broadcaster atau semacam Netflix dsb. itu butuh konten yang banyak,” jelasnya.

Disaat banyak industri yang harus merugi atau tutup, Roundbox justru berkembang pesat. Bahkan ketika awal berdirinya Roundbox yang hanya terdapat 8 orang, kini, pada awal tahun 2020 kemarin, mereka berhasil menambah karyawan hingga berjumlah 80 orang!

Baca juga Perjuangan T-Floor Studio Dalam Membuat Game Berkualitas | Malang Good Works Podcast #10

Salah satu faktor yang juga membuat mereka terus berkembang adalah sistem manajemen yang bagus. Ali sebagai CEO sengaja memprioritaskan client dari luar negeri karena beberapa hal. “Client Roundbox lebih banyak dari luar negeri atau internasional, karena project lokal itu udah harganya gak ok, client sering rewel, dan bayarnya telat-telat. Bahkan ada yang sampai telat bayar 6 bulan. Kalau client luar memang juga ada yang seperti itu, tapi kebanyakan lebih sering mereka taat (sesuai dengan kontrak),” ujarnya. Hal ini membuat mereka lebih enjoy mengerjakan project dari client luar negeri.

Memang tidak mudah untuk bisa mendapatkan client dari luar negeri. Namun, Ali memiliki cara tersendiri. “Cara meyakinkan mereka adalah dengan terus menjaga kualitas dan manajemen yang bagus. Fokus di deadline atau komitmen. Misal kalau deadline Jum’at, maka hari itu juga harus dikirim. Mereka pasti repeat order atau bahkan merekomendasikan Roundbox ke banyak orang,” jelasnya.

Hingga saat ini, Roundbox telah berhasil mengerjakan beberapa project besar seperti animasi Nusa, Peter Rabbit,  dan project yang sedang berjalan seperti Riko the Series. Kemudian juga ada beberapa project besar yang masih belum bisa disebutkan namanya, namun project tersebut akan segera tayang di Eropa pada akhir tahun 2021.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Show More

Related Articles