Indiekraf.com – Walt Disney Pictures kembali melahirkan tayangan yang fenomenal. Jika selama karakter dalam Disney erat dengan hal yang imut dan lucu, kini merek menghadirkan sesuatu yang beda. Di akhir Mei 2021 ini, mereka merilis film dengan judul Cruella. Berbeda dengan film lainnya, seperti apa cerita dari film Cruella ini?
Cruella Jadi Film Disney Paling Beda dan Bernuansa Kelam
Pada akhir Mei 2021 ini, Walt Disney Pictures kembali dengan karya terbaru. Mereka merilis film yang punya nuansa berbeda dibanding film Disney lainnya. Film dengan judul ‘Cruella’ ini dibintangi oleh Emma Stone sebagai pemeran utama. Aktris ternama ini akan memainkan peran yang jauh berbeda dengan peran yang biasa didapatkan di film lainnya.
Film ini memiliki nuansa yang lebih kelam dan berbeda dengan film Disney yang biasa bernuansa warna-warni. Hal ini digambarkan dari awal trailer dirilis dengan logo ala Disney yang menggunakan tema black and white.
Kesan Dark di Film ‘Cruella’ yang Kental
Emma Stone sebagai pemeran utama mengaku bahwa dirinya cukup kaget dengan penggarapan film ‘Cruella’. Hal ini tak lain karena Cruella diklaim akan menjadi film terkelam yang pernah diproduksi oleh Walt Disney. Dikutip dari Kincir, Emma Stone memaparkan hal ini dalam konferensi persnya secara virtual. Ia mengaku bahwa ini adalah hal baru dimana Disney membawa tema ‘kelam’ ke dalam film buatannya.
Secara film Disney biasanya memiliki nuansa ceria dan imajinatif. Dikutip dari Screen Rant, ia juga mengaku bahwa film ini sangat gelap bahkan memiliki rating ‘R’. “Mereka (Disney) benar-benar membiarkan Craig dan Tony menulis dan membuat apa yang keduanya inginkan. Dan, saya rasa ini benar-benar gelap untuk sebuah film Disney. Mungkin tidak seintens seperti film dengan rating ‘R’. Akan tetapi, ya itu sangat jauh lebih gelap dari film-film Disney yang saya pernah lihat selama ini,” terangnya.
Cerita Bermula dari ‘One Hundred and One Dalmatians’
Karakter Cruella sendiri merupakan seorang desainer yang berubah menjadi sosok villain. Cruella de Vil sendiri pernah hadir di film ‘One Hundred and One Dalmatians’ sebagai villain di tahun 1961. Titel ‘desainer jahat’ semakin menjadi-jadi setelah ia menggunakan kulit anjing untuk setiap rancangan busananya.