INDIEKRAF.COM-Festival Mbois kembali digelar di Kota Malang. Sebagai salah satu festival kolaborasi industri kreatif terbesar di Jatim, pada tahun ini festival yang diinisasi oleh Malang Creative Fusion (MCF) membuat tema yang cukup unik, yaitu #malangbutuhpendekar.
Dipaparkan Ketua Pelaksana Festival Mbois 4 Alvan Zahputra dalam konfrensi Pers Festival Mbois 4 di Dilo Malang Kamis (07/11), bahwa tema butuh pendekar tersebut diangkat, karena diharapkan dari event yang sudah masuk di tahun ke empat penyelenggaraannya tersebut bisa melahirkan enterpreneur atau juga jagoan baru di industri kreatif Kota Malang, yang diharap bisa mengangkat nama Malang dan menjadi lokomotif sebagai gerbong ekonomi di Kota Malang secara massal.
“Ken Arok menjadi ikon yang bisa mewakili pendekar di Malang. Jadi dari event Festival Mbois 4 inilah diharapkan bisa muncul pendekar-pendekar baru yang bisa mengangkat nama Malang di pentas dunia layaknya Ken Arok di masa lampau,” beber Alvan.
Sementara Kabid Ilmeta Dinas Perindustrian Kota Malang y Fahmi Fauzan juga turut hadir, sangat berharap agar spirit kolaborasi Festival Mbois agar selalu terjaga. Karena dari kolaborasi yang melibatkan lebih dari 50 komunitas kreatif di Kota Malang tersebut, besar harapan bisa terus mengangkat potensi keekonomian dan ekonomi kerakyatan.
“Kami dari Pemkot 100% mendukung event kolaborasi industri kreatif seperti ini. Karena memang saat ini Kota Malang sudah ditetapkan sebagai Kota Kreatif dengan sub sektor unggulan aplikasi dan gim. Harapan nya tentu, sub sektor yang lain bisa semakin kreatif dan terangkat dengan adanya Festival Mbois 4 ini,” kata Fahmi.
Festival Mbois 4 akan diadakan di pelataran Jalan Kajoetangan Malang. Rangkaian kegiatan digelar mulai 4 November dengan berbagai workshop, serta puncak kegiatan pada 9-10 Novembet di Koridor Kajoetangan.