Indiekraf.com – Semangat Kartini, yang tiap tanggal 21 April diperingati sebagai momen refleksi perjuangan RA Kartini dalam memajukan perempuan Indonesia, berlanjut membawa perempuan Malang terus berdaya dalam membangun negeri.
Kiprah perempuan Malang tak habis ide inspiratif untuk terus ikut menggerakkan roda perekonomian negeri dengan potensi-potensinya yang tertuang dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga perannya dalam kegiatan-kegiatan untuk memberdayakan perempuan Malang.
Semangat Kartini, Pelaku UMKM Malang Didominasi Perempuan, Perempuan Malang Juga Aktif dalam Komunitas yang Berdaya
Dilansir dari Lentera, lebih dari 90 persen pelaku UMKM Kota Malang didominasi oleh perempuan. Data ini didapatkan dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
Dari 80 ribu UMKM di Kota Malang yang terdata, lebih dari 21 ribu di antaranya menunjukkan dominasi perempuan dan ibu rumah tangga sebagai penggerak utama sektor UMKM. UMKM tersebut meliputi berbagai sektor, seperti sektor kuliner, konveksi, jahit, hingga kriya.
Selain UMKM, perempuan di Malang juga aktif dalam komunitas-komunitas yang berinovasi memberdayakan manusia serta perempuan.
Seperti Pelangi Nusantara (PELANUSA) yang berfokus pada sektor kriya dan pemberdayaan manusia, Ngalup.co Collaborative Network, dan Dako Brand and Communication.
PELANUSA
PELANUSA hadir diawali oleh Endahing Noor Suryanti atau yang akrab dipanggil Bu Yanti, yang memberikan pelatihan menyulam kepada ibu-ibu dan remaja perempuan di desa. Kemudian Bu Yanti membuat wadah bagi para ibu muda untuk terus belajar dengan tanpa meninggalkan desa dan anak, sehingga terbentuklah komunitas bernama Pelangi Nusantara (PELANUSA).
Kontribusi Bu Yanti tidak sebatas membuat wadah saja, tetapi sampai saat ini PELANUSA masih aktif membuat berbagai kegiatan untuk memberdayakan perempuan melalui kegiatan pelatihan, sharing session, hingga berpartisipasi dalam pameran dan festival ekonomi kreatif.
PELANUSA sendiri bergerak pada sektor kriya, dimana kegiatan yang dibina dan diadakan oleh komunitas berupa kegiatan yang berkaitan dengan karya kriya. Seperti membuat barang-barang dari kain perca.
Disiarkan dari instagram resmi pelanusa.id, hasil karya produk dari kegiatan-kegiatan tersebut berupa produk cover book, bantal, sandal, topi, baju, tas, dan masih banyak lagi.
Aktif sejak 2012, dilansir dari web resmi malangkota.go.id, di tahun 2024 ini PELANUSA sedang berfokus pada inkubasi produk merchandise dan suvenir yang marketable. Sehingga untuk tahun depan akan berfokus dalam meningkatkan produksi dan barang jualan tidak hanya untuk pasar lokal, tetapi juga pasar mancanegara.
Baca Juga:
Ngalup.co Collaborative Network
Terkenal sebagai wadah para startup berjejaring, Ngalup.co yang awalnya merupakan co-working space jujukan komunitas dan event telah melakukan rebranding menjadi Ngalup.co Collaborative Network.
Dengan Ngalup.co Collaborative Network, Ngalup.co mengembangkan diri untuk menjadi wadah tak hanya bagi komunitas dan startup, tetapi juga para talent, stakeholders dan berbagai lini bisnis untuk berkolaborasi dan berjejaring.
Tidak hanya menyediakan co-working space, sejak 2021, Ngalup.co Collaborative Network mengusung 7 program baru yaitu Hack Indonesia yang merupakan Tourism Startup Program, Food Startup Program, Liputan Hotel dan Kopi Se-Malang Raya, Academy Digital, Ngalup Network Space, Talent Development dan juga Innovation Lab.
Program-program ini merupakan bentuk dari usaha Ngalup.co dalam memperluas cakupan jaringan bisnis dan kolaborasinya.
Tentu hal ini tak lepas dari peran Chief Executive Officer (CEO) bernama Andina Paramitha, yang telah membangun Ngalup.co sejak 2017. Kiprah perempuan yang biasanya dipanggil Andien ini tak hanya dalam Ngalup.co, tetapi juga sebagai Brand Specialist of Jagoan Cloud di Jagoan Hosting Indonesia, dan juga Chairwoman di Perhuman Malang Raya.
Dako Brand and Communication
Dako Brand and Communication hadir sebagai partner yang menyediakan layanan untuk mengkomunikasikan brand dan pesan brand ke audiens melalui media komunikasi yang tepat (brand communication).
Bentuk layanan yang ditawarkan oleh Dako Brand and Communication antara lain adalah website, video company profile, brand identity, dan lain-lain.
Salah satu co-founder dari Dako Brand and Communication adalah Danis Kirana. Danis Kirana, selain aktif ikut membangun dan mengembangkan Dako Brand and Communication, ia juga aktif sebagai praktisi komunikasi.
Danis telah berkali-kali berperan sebagai pembicara dalam berbagai acara di Malang maupun terlibat dalam pelatihan dan sertifikasi seputar public relations, personal branding, hingga digital marketing.
Baca Juga:
Bantu Berdayakan UMKM Perempuan Di Malang Raya, Dana Kolaborasi Dengan Mercy Corps Indonesia
Festival Coklat Glenmore Pamerkan Cokelat Terbaik Dunia asal Banyuwangi
Apparel buatan arek Malang Ini Nyatanya Telah Masuk Pasar Luar Negeri
Peran Pemerintah Kota Malang dalam Memberdayakan Perempuan
Pemerintah Kota Malang tak hanya diam dalam menanggapi aktifnya inovasi dari perempuan Malang, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pemerintah turut serta mendukung pemberdayaan perempuan di Malang dengan memberikan pelatihan, penyuluhan, hingga fasilitas teknologi aplikasi dalam menguatkan pencatatan dan pelaporan cakupan pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Peran pemerintah dalam hal ini menjadi penting, karena ditinjau dari besarnya potensi dan peran perempuan dalam membangun negeri, termasuk di Malang, pemerintah dapat ikut andil dengan memberikan regulasi, kebijakan, hingga akses permodalan untuk mendukung perempuan.
Selain itu dengan dibangunnya gedung Malang Creative Center (MCC) juga menjadi bentuk dukungan pemerintah dalam memberikan wadah untuk para perempuan yang berperan dalam UMKM maupun komunitas, supaya mereka terus berinovasi dalam memajukan Malang.
Dengan diperingatinya Hari Kartini pada 21 April ini, adanya komitmen dan kerja sama antar seluruh pihak dapat membuat perempuan Malang terus berkreasi dan berkontribusi secara positif untuk membangun negeri.
Sehingga perempuan tidak hanya diam saja di rumah, melainkan bisa menunjukkan kreativitas dan inovasinya di berbagai bidang, dapat melalui UMKM atau komunitas, serta kemudian dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain di seluruh wilayah.
Sumber:
lenteratoday.com
sosdp3ap2kb.malangkota.go.id
kumparan.com
RRI.co.id
malangkota.go.id
adadimalang.com
life.indozone.id
malangposcomedia.id