Indiekraf.com – Berdasarkan hasil seleksi oleh tim Bekraf untuk Kabupaten/Kota yang telah melakukan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) pada tahun 2016-2018.10 Kabupaten/Kota telah terpilih sebagai nominasi penetapan status Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.
Tim Bekraf akan bertemu dengan empat aktor (Komunitas Kreatif, OPD, Akademisi, dan Pelaku Bisnis) dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan subsektor ekonomi kreatif di Kabupaten/Kota antara tanggal 10 s.d. 17 Juni 2019.
Proses seleksi yang dilakukan oleh tim gabungan PMK3I, KaTa Kreatif, dan Asesor masih terus berlangsung hingga akhirnya mencapai output terpilihnya 4 Kabupaten/Kota Kreatif 2019.
Kota Malang melalui Walikota, Bapak Drs. H. Sutiaji bekerjasama dengan seluruh stakeholder ekonomi kreatif berkomitmen untuk mewujudkan Malang menjadi Kota Kreatif berbasis Aplikasi dan Pengembangan Game melalu program KaTa Kreatif yang diselenggarakan oleh BEKRAF.
“Kami sejak awal sangat berkomitmen untuk segera mewujudkan Malang sebagai Kota Kreatif. Ekosistem sedang disiapkan bersama dengan rekan-rekan Komite Ekonomi Kreatif dan Komunitas kreatif di Kota Malang”. Ujar Walikota Malang
Tim Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang bersama Komunitas Malang Creative Fusion, STASION – Startup Singo Edan dan Game Dev Malang berkolaborasi bersama Pemkot Malang untuk menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk mendukung Kota Malang dalam KaTa Kreatif yang akan dipresentasikan di Jakarta pada tanggal 18 Juni 2019.
Kota Malang akan bersaing dengan 10 daerah di Indonesia untuk menjadi 4 Besar Program KaTa Kreatif. Nantinya akan menjadi Role Model Kota Kreatif di Indonesia dan akan mendapatkan workshop tentang Roadmap dan Penyusunan Strategi ekonomi kreatif. Serta tentunya mendapatkan pendampingan khusus dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Baca Juga :