Indiekraf.com – Pada 21 Juni lalu, kita merayakan hari musik dunia. Sebagai hari yang penting di dunia seni, tentunya hari musik menjadi suatu momentum berharga. Hal ini juga yang mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Dirinya mengatakan bahwa hari tersebut perlu dirayakan untuk membangkitkan industri musik Indonesia.
Hari Musik Dunia Jadi Ajang Bangkitkan Industri Musik Tanah Air
21 Juni menjadi hari bersejarah bagi para penikmat musik. Hari tak lain merupakan hari musik dunia. Dalam rangka hari tersebut, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengemukakan harapannya. Dirinya mengajak masyarakat untuk turut membangkitkan industri musik Tanah Air.
Selain itu, dirinya mendorong pelaku kreatif terutama di bidang musik untuk terus berinovasi dan melakukan adaptasi di masa pandemi. Hal ini diungkapkan pada Webinar ‘Global Center of Excellence for International Cooperation and Creative Economy’ (G-INC) Expert Series. Acara tersebut mengusung judul ‘Resilient Ecosystem, Stronger Crescendo’ yang dilakukan secara hybrid.
Refleksi Musik Indonesia di Hari Musik Dunia 2021
Webinar yang dilakukan di Ambon pada Senin (21/6) lalu menjelaskan adanya adaptasi di bidang industri kreatif selama masa pandemi. Tak bisa dipungkiri, pandemi jelas merubah kebiasan hidup masyarakat termasuk di bidang bisnis. Kegiatan yang biasa dilakukan secara konvensional kini mulai beralih ke dunia digital. Hal inilah yang tentunya juga berusaha diterapkan di industri musik Indonesia.
“Mari kita jadikan momentum hari musik dunia yang jatuh pada hari ini, sebagai upaya untuk bangkit dari keterpurukan. Para pelaku dan industri musik harus bisa beradaptasi, berkolaborasi, dan berinovasi agar industri yang digemari banyak kalangan ini dapat segera bangkit,” jelas Sandiaga. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa dampak pandemi ke industri musik sudah sangat terasa mulai tahun 2020 silam. Konser musik yang terpaksa dibatalkan hingga sampai kru musik yang juga turut kehilangan pekerjaan menjadi concern yang cukup besar.
G-INC: Kerjasama Kemenparekraf, Kementerian Luar Negeri dan SBM ITB
Di industri kreatif, penting untuk kita mengetahui berbagai perspektif dalam merubah bisnis. Maka, kegiatan seperti webinar G-INC ini diharap bisa menjadi solusi dalam mengeksplorasi strategi bisnis. Kegiatan ini dilangsungkan oleh Kemenparekraf dan Kementerian Luar Negeri dan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Mereka berharap, hal ini bisa menjadi wadah untuk pelaku kreatif menjalin kerjasama antar mitra ekonomi kreatif di mancanegara.