Indiekraf.com – Sandiaga Uno resmi terpilih sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Ia dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Wishnutama Subandio. Tentunya hal ini akan menjadi tanggung jawab yang berat untuk bisa membangkitkan kembali industri kreatif di tanah air.
Dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih belum begitu terkendali membuat tugas Sandiaga Uno semakin berat. Seperti yang kita ketahui, telah banyak industri kreatif yang merugi hingga terpaksa gulung tikar akibat efek pandemi tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengatasi hal tersebut, terlebih pada sektor pariwisata yang hingga saat ini masih ‘babak belur’.
Baca juga Kemenparekraf Lakukan Ini untuk Tingkatkan Pariwisata di Bali
Dikutip dari detik.com, untuk strategi awal setelah resmi dilantik, pria berusia 51 tahun tersebut menyatakan akan memberikan perhatian pada sektor kesehatan dalam membangkitkan ekonomi kreatif di Indonesia. “Melanjutkan agenda pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada sektor kesehatan dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menyampaikan jika kolaborasi sangat dibutuhkan di keadaan seperti sekarang. Sudah bukan waktunya lagi kita berjalan sendiri-sendiri, sekarang adalah waktunya untuk berjuang bersama untuk membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif di tanah air. “Ini membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, akademisi universitas hingga masyarakat,” jelasnya.
Baca juga Kemenparekraf Dukung Komunitas Film Untuk Garap Lokasi Syuting di Desa Wisata
Pada era serba digital seperti sekarang, Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa kita harus memanfaatkan perkembangan teknologi. Salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan big data dan pendekatan kekinian. Dengan begitu diharapkan dapat menciptakan strategi yang tepat dalam menguatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Meskipun Indonesia telah membeli vaksin untuk menangani pandemi Covid-19, faktor kesehatan masih sangat perlu diperhatikan, khususnya ketika berbicara sektor pariwisata. Apalagi, hasil efektivitas dari vaksin tersebut masih dikaji lebih lanjut oleh BPOM. Sehingga, masih belum ada jaminan pasti masyarakat bisa bebas dari virus ketika melakukan liburan ke tempat wisata.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] Jadi Menparekraf, Ini Rencana Sandiaga Uno buat Pariwisata RI