Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifIndustri KreatifKreatif TourismWisata Kreatif

Kemenparekraf Lakukan Ini untuk Tingkatkan Pariwisata di Bali

Indiekraf.com – Di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai, Pemerintah kini siap mengambil langkah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra. Hal itu tak lain untuk menggiatkan kembali branding wisata di Indonesia.

Kegiatan branding tersebut khususnya dilakukan untuk Pulau Bali. Kemenparekraf bekerjasama dengan setidaknya 12 mitra untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia. Nia Niscaya selaku Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf / Bapekraf memberikan keterangannya. Ia mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan cara pilihan sebagai upaya dalam mempromosikan pariwisata Tanah Air.

Co-branding sendiri menurutnya merupakan kolaborasi antara dua merek ataupun lebih dengan tujuan untuk meningkatkan citra dari sebuah produk. Nia juga menjelaskan bahwa untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, Kemenparekraf membutuhkan kehadiran dari para mitra sebagai pemangku kepentingan pariwisata. Diharapkan, nantinya brand ‘Wonderful Indonesia’ menjadi semakin dikenal luas oleh publik. 

“Dengan terjalinnya kemitraan ini, kami berharap komunikasi semakin efektif kepada wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan mancanegara (wisman) terkait brand Wonderful Indonesia. Dan kerja sama ini sekaligus memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak,” ungkap Nia. Hal ini ia jabarkan pada kegiatan ‘Wonderful Day with Wonderful Indonesia’ di Trans Resort Bali, Senin (9/11) lalu.

Baca Juga 5 Destinasi Fashion Murah di Bandung

Nia juga menambahkan bahwa kerja sama tersebut akan berwujud dalam bermacam – macam program pengembangan pemasaran pariwisata hingga ekonomi kreatif. Bukan hanya memberi keuntungan bagi Wonderful Indonesia, ia menyebut produk co-branding ini juga akan mendapat benefit. beberapa keuntungan yang akan didapat seperti brand equity, meluasnya target pasar, sampai dengan efisiensi biaya promosi.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf Martini M Paham turut memaparkan bahwa pihaknya selalu berusaha untuk melibatkan unsur ABCGM yaitu diantaranya Academician, Business, Community, Government, dan Media.

“Kemenparekraf selalu berupaya untuk mengajak para stakeholder, dengan kondisi baru, tentunya harus ada hal baru yang kita lakukan bersama, satu brand dengan brand lain bisa bekerja sama dan lain sebagainya. Dengan kita bekerja bersama tentunya akan mempermudah dalam mempromosikan produk-produk yang dimiliki,” jelas Martini.

Show More

Related Articles