Indiekraf.com – Siapa yang tak kenal dengan browser legendaris ‘Internet Explorer’? Browser buatan Microsoft ini memang erat banget kaitannya dengan istilah ‘browser jadul’. Kabarnya, Microsoft akan segera membuat Internet Explorer pensiun di tahun depan. Beneran gak, ya?
Internet Explorer Akhirnya ‘Tutup Usia’ Tahun Depan!
Internet Explorer sendiri merupakan browser buatan Microsoft. Browser ini memang sempat terkenal sekali pada zamannya. Namun kini, semakin banyak pilihan browser yang hadir untuk menemani pengguna internet dalam berselancar. Hingga saat ini, browser tersebut sudah berumur lebih dari 25 tahun. Mungkin, karena image nya yang erat dengan kata ‘jadul’ membuat banyak pengguna beralih ke browser lainnya.
Hal tersebut mendorong Microsoft untuk ‘menutup’ Internet Explorer. Rencananya, hal tersebut akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang. Waktu tepatnya adalah pada 15 Juni 2022.
Microsoft Luncurkan ‘Microsoft Edge’ untuk Gantikan Internet Explorer
Penutupan Internet Explorer dirasa menjadi hal yang tepat. Alasan yang paling mendasar adalah jumlah penggunanya yang semakin sedikit belakangan ini. Untuk menggantikan browser ini, Microsoft sudah mengusung wajah baru untuk menjadi browser unggulannya. Browser tersebut adalah Microsoft Edge. Jika dibandingkan antara Internet Explorer dengan Microsoft Edge, tentu ada segudang perbedaan.
Perbedaan yang sudah jelas paling menonjol adalah tampilan segar milik Microsoft Edge. Sean Lyndersay sebagai Program Manager Microsoft Edge memberikan keterangannya. “Kami mengumumkan bahwa Internet Explorer masa depan di Windows 10 adalah Microsoft Edge,” terangnya. Aplikasi desktop dari Internet Explorer sendiri akan go out of support segera di Juni tahun depan.
Akan Tetap Hadir di Paket Windows Tahun Depan
DIkutip dari The Verge, Long-Term Servicing Channel (LTSC) dari Windows 10 akan tetap menyertakan browser ‘jadul’ tersebut di tahun depan. Akan tetapi, versi konsumennya akan hilang seluruhnya. Kemungkinan besar, hal itu akan jadi akhir dari browser ‘Internet Explorer’ untuk hadir di paket Windows tahun depan.