Indiekraf.com – Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia gim tanah air. Gara-gara gangguan jaringan internet, tim eSport DOTA 2 Indonesia dipastikan gagal lolos ke IESF eSports World Championship 2020. Timnas kita gagal mewakili Asia Tenggara dalam kejuaraan dunia yang akan diselenggarakan di Israel tersebut.
Kekalahan pertama tim eSport DOTA 2 Indonesia dimulai ketika mereka harus menghadapi tim dari Filipina pada hari Senin (09/11) lalu. Tim yang beranggotakan Tri Kuncoro, Muhammad Luthfi, Muhammad Rizky, Rudy Lucky, dan Ramzi Bayhaki harus menerima kekalahan akibat dianggap walk out karena tidak mampu hadir dalam pertandingan. Hal tersebut terjadi akibat masalah internet yang membuat mereka tidak bisa masuk ke dalam lobby untuk bertanding.
Baca juga Gim Startup Panic Hadirkan Pengalaman Membangun Bisnis yang Seru!
Para pemain timnas sudah berusaha untuk pergi ke warnet terdekat untuk mengejar batas toleransi waktu yang diberikan. Namun sayangnya, mereka telah melewati batas kehadiran, sehingga mereka harus merelakan poin penting secara cuma-cuma.
Untuk bisa mewakili Asia Tenggara di ajang IESF eSports World Championship 2020, timnas Indonesia harus berhasil mengalahkan tim-tim dari negara tetangga lainya yaitu Filipina, Myanmar, dan Vietnam. Kekalahan akibat dianggap walk out karena masalah internet saat menghadapi Filipina membuat Kuncoro dkk harus berjuang keras untuk mendapatkan poin di laga berikutnya.
Pada hari Selasa (10/11), Timnas DOTA 2 dijadwalkan untuk menghadapi Vietnam. Hal ini merupakan kesempatan berharga agar Indonesia bisa mendapatkan poin di pertandingan kualifikasi tersebut. Namun apa daya, tim eSport kita harus menelan kekalahan telak dengan skor 33-9. Hal ini membuat Indonesia kembali kehilangan poin.
Baca juga Kisah Kesuksesan Studio Gim Dari Malang Simpleton
Kekalahan atas Filipina dan Vietnam menjadikan peluang lolos Indonesia untuk mewakili Asia Tenggara di ajang IESF eSports World Championship 2020 semakin kecil. Pada pertandingan selanjutnya melawan Myanmar, mereka mau tidak mau harus mendapatkan hasil kemenangan.
Namun sayang, lagi-lagi tim Kuncoro dkk harus mendapatkan masalah mengenai gangguan internet yang membuat salah satu pemain dari kita sempat terputus saat pertandingan berlangsung. Hal tersebut bahkan membuat layar live stream harus diganti dengan waiting screen. Beruntung karena kendala tersebut bisa diatasi dan mereka bisa kembali bermain. Akan tetapi, Timnas kita ternyata masih belum bisa mengalahkan Myanmar dengan skor kekalahan tipis 29-23.
Dengan hasil tersebut, sudah dipastikan bahwa Indonesia gagal mewakili Asia Tenggara pada kejuaraan dunia yang akan diselenggarakan di Israel pada bulan Desember mendatang.
Penulis: Achmad Faridul Himam