Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifKriya

Jelang Imlek, Produsen Dupa ‘Harum’ Di Kota Malang Banjir Pesanan

Indiekraf.com-Produsen dupa di kota Malang merasakan banjir pesanan dupa jelang tahun baru Imlek 2022 ini. Salah satunya toko dan juga pabrik dupa ‘Dupalo’ yang berlokasi di Jalan Terusan Sigura-gura blok D nomor 166 A, Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kota Malang, Jawa timur.

Sepekan jelang Imlek, Produsen dupa yang terkenal dengan produk dupa harum ini, produksinya naik 20 persen ketimbang hari-hari biasanya.

“Alhamdulilah produksi dupa ‘Dupalo’ meningkat 20 persen, permintaannya banyak ke beberapa wilayah di Indonesia, hingga yang terbaru warga Rusia datang langsung kesini,”ungkap Rosa Amelia Produsen Dupa ‘Dupalo’

Rosa mengungkapkan, ada beberapa permintaan  pelanggan dupa yang cukup tinggi dari tempat produksinya, seperti aroma lavender, cendana, puthu ayu dan beberapa dupa harum alami lainnya.

Baca juga:

Ia sangat bersyukur permintaan masyarakat di tiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hal itu dikarenakan pemikiran masyarakat mulai berubah, bahwasanya dupa tidak hanya diperuntukkan untuk ritual keagamaan tertentu saja namun diperuntukkan untuk aroma terapi ataupun untuk wewangian di dalam rumah.

seorang pekerja di tempat produsen dupa ‘dupalo’ sedang menyiapkan dupa harum untuk dikemas

“Sekarang itu masyarakat pinter-pinter, dan sudah tahu  kegunaan dupa Ini untuk apa, pembelinya juga sekarang bukan hanya agama tertentu saja kalau dulu mereka beranggapan untuk ritual keagamaan dan sekarang ini sudah meluas fungsinya ada yang aromaterapi buat salon ataupun untuk wewangian di rumah,”ungkap Rosa.

Meski mengalami kenaikan produksi hingga 20 persen, namun harga dupa di toko ini tidak mengalami kenaikan, harga yang ditawarkan masih standar, mulai Rp 18 ribu hingga Rp 300 ribu.

“Belum ada kenaikan, mungkin tahun depan, masih seperti sebelumnya, mulai Rp 18 ribu hingga Rp 300 ribu,”tambah Rosa.

Show More

Related Articles

Back to top button