Indiekraf.com – Aruna telah resmi mendapatkan pendanaan senilai $5,5 juta dollar atau sekitar 82 miliar rupiah dari beberapa investor. Startup yang bergerak dibidang kelautan dan perikanan ini akan menggunakan investasi tersebut untuk mengembangkan lebih jauh lagi layanan mereka. Saat ini, Aruna telah bekerjasama dengan ribuan nelayan yang tersebar di lebih dari 15 provinsi di Indonesia.
Baca juga Traveloka Raup Pendanaan 250 Juta Dollar Untuk Bangkit Dari Pandemi
Aruna adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. Mereka memiliki misi untuk menciptakan ekosistem perdagandan hasil laut yang saling menguntungkan antara nelayan dan pembeli. Aruna berharap bisa menjadi startup yang mampu menginspirasi untuk pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan tarad hidup masyarakat Indonesia.
Dikutip dari Siar.com, CEO Aruna, Farid Naufal Aslam mengatakan bahwa Aruna berencana untuk terus menudukung pemerataan ekonomi di Indonesia.
“Platform perdagangan elektronik membuat penjualan produk hasil laut dan perikanan lebih adil dan transparan, serta memotong mata rantai perdagangan ikan yang selama ini tidak efisien. Aruna berencana mendukung usaha pemerataan ekonomi dengan menjangkau lebih banyak titik pesisir di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Farid.
Pendanaan yang mereka dapat di tahun ini berasal dari sejumlah investor yakni East Ventures, AC Ventures, dan SMDV. Sebelumnya, mereka juga sempat mendapatkan hadiah 60 ribu dollar Singapura atau sekitar 650 juta rupiah dari kompetisi yang diselenggarakan oleh Alipay-NUS Enterprise.
Baca juga Terungkap, Karena Hal ini Startup Airbnb Bisa Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Adanya pandemi Covid-19 ini membuat kegiatan ekspor yang dilakukan oleh Aruna mengalami kendala. Namun, terdapat peningkatan permintaan domestik dari sektor rumah tangga. Farid mengatakan bahwa permintaan lokal telah tumbuh sekitar 40% selama pandemi Covid-19.
Aruna telah melakukan strategi untuk tetap bisa bertahan di keadaan pandemi seperti sekarang. Meningkatnya permintaan lokal membuat mereka terus berinovasi dengan memberikan layanan baru yaitu pengiriman langsung ke rumah pembeli. Saat ini, layanan tersebut hanya bisa dinikmati di beberapa daerah seperti Jabotabek, Balikpapan, dan Bandung.
Penulis: Achmad Faridul Himam