Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifDesain ProdukIndustri Kreatif

Keren, 5 Mahasiswa Universitas Negeri Malang Ciptakan Mainan Edukasi Bahasa Inggris

Indiekraf.com- Menguasai bahasa inggris di jaman serba modern dan era perdagangan bebas saat ini menjadi sebuah keharusan.sayangnya bagi sebagian besar orang bahasa merupakan materi yang susah dipelajari. Untuk memudahkan proses belajar dan memahaminya sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang, mencipta tikar pembelajaran bahasa inggris bagi anak usia dini.

Mengusung nama fela playmat, tikar pembelajaran bahasa inggris ini diciptakan 5 orang mahasiswa kreatis lintas jurusan Universitas Negeri Malang. Mereka adalah Bunga Almia, Abdillah Rayhan, Muhammad Ricky, Nisa Haliyati, serta Savalina Aurelia.

Cara kerja dari fela playmat sendiri sejatinya seperti monopoli raksasa yang dimulai dari start sampai finish dan dimainkan melalui keyboard interaktif.

FELA Playmat

“cara kerjanya seperti bermain monopoli raksasa, yang dimulai dari start sampai finish dan dimainkan melalui keyboard interaktif,”kata bunga almia sebagai kreatir playmat.

Menurut ketua tim, Bunga Almia ,fela playmat tercipta dari keprihatinan mereka melihat minimnya media pembelajaran bahasa inggris bagi anak usia dini atau pra sekolah,khususnya rentang 3 hingga 6 tahun.padahal, bahasa inggris saat ini menjadi bahasa utama komunikasi dunia. Di usia inilah anak sangat mudah mempelajari sesuatu hal baru khususnya bahasa.

“Kami berkeinginan bisa membantu anak-anak prasekolah agar lebih mudah belajar bahasa inggris sejak dini. Sehingga nantinya mereka lebih siap di masa depan. Karena usia prasekolah juga merupakan usia golden age yang merupakan usia mudah untuk belajar,” tambahnya mahasiswa asal kediri ini.

Bunga Almia Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris sang kreator FELA Playmat

Baca juga:

Berkat terciptanya playmate ini, mereka mendapat penghargaan bergengsi tingkat internasional yaitu medali emas dalam ajang world science, environment and engineering competition (WSEEC) pada 20 juni 2021 dan medali perak dalam ajang Indonesia education international innovative competition (iei2c) pada 24 juni 2021,”ungkap bunga dengan bangga.

Saat ini, fela playmat sudah menggunakan 4 metode pembelajaran demi memaksimalkan pemahaman anak dari segala sisi, mulai dari kinestetik, audio dan visual, dengan 2 bahasa pengantar, indonesia dan inggris.

Rencananya, playmat bakal segera diproduksi massal dan diharapkan mampu menjadi pilihan orang tua dan tenaga pendidik dalam pengajaran bahasa inggris anak usia dini.

Show More

Related Articles