Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifKabar KreatifKota KreatifKreatif TourismWisata Kreatif

Kota Tua hingga Sunda Kelapa Siap Jadi Destinasi Wisata Dunia?

Indiekraf.com – Sektor pariwisata Tanah Air kini perlahan mulai menunjukkan peningkatan. Sektor ini mulanya sempat ‘mati suri’ lantaran pandemi COVID-19 yang hadir di Indonesia sejak 2020 lalu. Kini, ada terobosan baru di industri pariwisata Indonesia terutama di wilayah Jakarta. Kabarnya, wilayah Kota Tua hingga Sunda Kelapa akan disiapkan untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia. Beneran, nih?

Kota Tua hingga Sunda Kelapa Siap Jadi Destinasi Wisata Dunia?
Sumber : @anisetuspalma on Unsplash

Kota Tua hingga Sunda Kelapa Siap Jadi Destinasi Wisata Dunia?

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta sempat membahas mengenai kawasan wisata Kota Tua, Jakarta. Dirinya mengungapkan bahwa kawasan wisata tersbeut akan disulap menjadi lebih fresh. Hal ini diungkapkan dengan adanya wacaa untuk mengubah kawasan tersebut menjadi ramah pejalan kaki. 

Ia juga mengatakan bahwa wacana ini sudah ada sejak zaman Gubernur Ali Sadikin menjabat. Akan tetapi, hal ini baru akan dilaksanakan di masa mendatang dengan cara yang baru. Hal ini juga sebagai upaya untuk untuk mewujudkan Jakarta Experience Board/PT Tourisindo (JXB). Tak hanya itu, ada pula Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) hingga PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) yang menandatangani Head of Agreement (HoA). Dikutip dari Kumparan, HoA ini merupaka bentuk Joint Venture dalam rangka mempercepat perkembangan.

Kota Tua akan ‘Disulap’ dengan Cara yang Baru

Sebenarnya, wacana untuk melakukan perubahan di kawasan wisata Kota Tua memang sudah ada sejak lama. Akan tetapi, Anies Baswedan meyakinkan bahwa saat ini mereka akan melakukan ‘cara baru’. Diharapkan cara ini dapat menuai kesuksesan karena kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. 

“Bedanya kali ini dengan cara baru, sehingga kita lebih optimis meraih sukses. Cara baru tersebut adalah Kolaboratif, Masif dan Terstruktur. Kolaboratif adalah melibatkan banyak pihak, pusat, daerah, swasta, UKM, dan pakar,” terang Anies. Ia juga menjelaskan adanya pengelolaan secara besar yang terstruktur. 

Tetap Memiliki Ciri Khas dengan Sentuhan Modern

Meski akan dilakukan perubahan, hal ini tidak langsung membuat Kota Tua akan berubah 180 derajat, kok. Anies mengatakan bahwa Kota Tua akan menjadi ekosistem wisata dan ekonomi yang menarik untuk orang-orang berkarya. Pemprov DKI juga ikut menggandeng Kemendikbud di masa yang akan datang. Hal ini lantaran destinasi wisata ini layak untuk diangkat menjadi sejarah dan budaya Ibu Kota.

Baca Juga Dukung Industri Digital dan Animasi, DITJEN IKM Kementrian Perindustrian Berikan Bantuan Alat Kepada Pelaku Kreatif Kota Malang

Show More

Related Articles