Indiekraf.com – Lebaran identik dengan momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Saat berkumpul, lumrah untuk menyajikan hidangan istimewa sebagai teman bercengkerama. Camilan seperti kue kering hingga sirup menjadi sajian umum saat lebaran, tak terkecuali kacang-kacangan seperti kacang mete. Lebih dari sekadar camilan lebaran, kacang mete juga mengandung segudang manfaat kesehatan. Simak artikel berikut untuk tau lebih jauh tentang kacang mete.
Kacang mete terbuat dari apa?
Faktanya, kacang mete bukanlah termasuk kacang-kacangan, melainkan biji dari jambu mete. Jambu mete atau jambu monyet dengan nama latin Anacardium occidentale ini, merupakan tanaman yang berasal dari Brasil. Di Indonesia, budidaya jambu mete banyak terdapat di Wonogiri, Jawa Tengah.
Kacang mete yang biasanya dikonsumsi merupakan inti biji dari tanaman tersebut. Awalnya biji mete terbungkus cangkang keras yang mengandung senyawa urushiol, senyawa ini berisiko menimbulkan iritasi pada manusia, sehingga dalam pengolahannya, cangkang tersebut dibuang dan inti dari biji tanaman tersebut yang berwarna putih krem lah yang biasanya dimakan.
Pengolahan kacang mete
Kacang mete biasanya diolah dengan dipanggang atau digoreng. Bisa juga ditambah dengan bumbu-bumbu supaya lebih gurih dan nikmat dimakan.
Kadang kala, kacang mete juga diolah ke dalam campuran kue kering atau salad. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, menjadikan kacang mete hidangan favorit banyak orang.
Baca juga:
Manfaatkan Lahan Sempit Di Rumah, Ibu Rumah Tangga Di Kota Malang Ternak Madu Klanceng Yang Hasilkan Banyak Khasiat
Jiwa Toast Chitato: Kolaborasi Keduanya yang Bikin ‘Ngiler’
Mengenal Sanan, Sentra Industri Tempe di Kota Malang
Orem – Orem Hidangan Khas Malang yang Tidak Banyak Diketahui Orang, Kok Bisa?
Manfaat kacang mete
Kacang mete mengandung segudang manfaat kesehatan. Dilansir dari Hallosehat, tiap 100 gram kacang mete mengandung sejumlah nutrisi, antara lain:
- Kalori: 616 gram
- Protein: 16,3 gram
- Lemak: 48,4 gram
- Karbohidrat: 28,7 gram
- Serat : 0,9 gram
- Kalsium: 26 miligram
- Fosfor: 521 milligram
- Zat besi: 3,8 miligram
- Natrium: 26 miligram
- Kalium: 692 miligram
- Tembaga: 4,7 miligram
- Zinc: 4,1 miligram
- Beta karoten: 5 mikrogram
- Thiamin (Vit. B1): 0,64 miligram
- Riboflavin (Vit B2): 0,03 miligram
- Niacin (Vit. B3): 0,0 miligram
Dengan segudang nutrisi tersebut, kacang mete dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kepadatan tulang, membantu menurunkan berat badan, melindungi kesehatan mata, mencegah kekurangan nutrisi tembaga, hingga mengontrol kolesterol dan kadar gula dalam darah. Selain itu kacang mete juga cocok untuk diet karena memiliki kalori yang rendah.
Walaupun kacang mete memiliki banyak manfaat, penting diingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Terutama jika Anda memiliki alergi kacang-kacangan, meskipun kacang mete terbuat dari tanaman jambu monyet, Anda perlu berhati-hati dalam memilih kacang mete sebagai camilan lebaran.
Harga kacang mete
Harga kacang mete bervariasi tergantung dari kualitas dan olahannya. Dilansir dari berbagai sumber, harga kacang mete rata-rata bisa mencapai Rp. 160,000 per kilogramnya.
Kacang mete bisa menjadi pilihan yang tepat untuk sajian lebaran. Teksturnya yang renyah dan rasa yang gurih, menjadikannya cocok untuk menemani momen istimewa lebaran Anda. Selain bisa menjadi camilan hingga campuran kuliner lain seperti kue kering atau salad, lebih dari sekadar camilan saja, kacang mete juga mengandung segudang manfaat untuk membantu jaga kesehatan selama lebaran.
Sumber:
hallosehat.com
digitani.ipb.ac.id
halodoc.com
idntimes.com
solopos.com
health.grid.id