Indiekraf.com – Bukan hanya sebagai profesi, Mappaturi, seorang arstiek senior dari Kota Malang menganggap bahwa arsitek adalah bagian dari ibadah. Menurutnya, bekerja sebagai seorang arsitektur memberikan pengalaman perjalanan spiritual yang menarik bagi dirinya.
Dalam acara Malang Good Works Podcast #19, Founder Griya Facade tersebut menceritakan pengalaman karirnya yang Ia mulai dari bawah. Salah satu idealisme yang masih Mappaturi terapkan hingga saat ini adalah Ia selalu berusaha untuk tidak menolak tawaran atau project dari client.
Baca juga ‘Mbelesek’ Menjadi Kunci Kesuksesan Bu Hay Dalam Mengembangkan Usahanya | MALANG GOOD WORKS PODCAST #7
Idealisme tersebut didapatkan dari sang Mertua. “Saya banyak belajar dari mertua saya, karena saya selalu diajarkan, ketika ada sebuah masalah, terus kamu melepaskan, kira-kira ketika yang mengambil masalah itu menyeselesaikannya dengan lebih buruk, kamu dimintai pertanggung jawaban apa tidak besok di akhirat?” jelas Mappaturi.
“Dari situ saya belajar, ketika saya melepaskan client terus besok dia bertemu dengan arsitek yang merusak atau ‘ngakali’ kan kasian. Kita ikut kecewa. Harusnya kita bisa membuat lebih bagus tapi kita terlalu idealis, akhirnya dia ikut dengan yang lain,” tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya terus berusaha untuk menerima apapun tawaran yang diberikan oleh clientnya dan terus berusaha yang terbaik. “Saya berusaha apapun tawarannya saya terima, disuruh apa saja, ayo!”.
Baca juga Berikut Cara Agar Bisnis Kamu Bertahan Selama Puluhan Tahun Versi Bu Noer! Malang Good Works Podcast #9
Menerapkan nilai-nilai agama dalam arsitektur tidaklah mudah. “Saya berusaha membawa yang saya lakukan itu ibadah. Membawa tukang untuk kerja waktunya ashar tinggal sholat itu yang berat. Tapi kalau sudah minta bantuan dari Allah, itu pasti ada aja jalannya,” ujarnya.
“Untuk teman-teman yang masih baru, bekerja itu bukan mencari untung, tapi mencari manfaat. Semakin banyak manfaat kita maka uang akan datang sendiri.”
Selain berprofesi sebagai seorang arsitektur, Mappaturi juga merupakan seorang dosen di salah satu universitas di Kota Malang. Ini membuat dirinya terus berusaha untuk memberikan contoh yang baik terhadap para mahasiswanya. “Saya berusaha ngasih contoh ke mahasiswa, jadi mau tidak mau mereka akan melihat dosennya, sehingga saya berusaha memberikan contoh yang baik,” jelasnya.
Penulis: Achmad Faridul Himam