Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Tips Kreatif

Mau Mulai Buka Usaha? Inilah 5 Cara Yang Bisa Anda Tempuh Untuk Mendapatkan Modal Awal

Modal awal jadi langkah pertama anda dalam mengawali masuk ke dunia usaha, jadi harus hati - hati dan tepat

INDIEKRAF.COM – Punya usaha sendiri, alias menjadi enterpreneur kini menjadi salah satu pilihan utama bagi generasi milenial untuk bisa bekerja dan berkarya. Namun tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa memiliki usaha sendiri. Banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satu yang paling penting adalah modal usaha.

Modal memang jadi bagian utama yang tidak terpisahkan jika kita ingin memulai usaha sendiri. Tanpa adanya modal, niscaya bisnis impian anda akan bisa terlaksana. Namun bagaimanakah cara mendapatkan modal awal, dan bagaimana plus minusnya? Berikut ulasan dari 5 cara yang kami rangkum dari laporan Bisnis,com:

Simak juga:

1. Menabung

Cara pertama ini, adalah cara paling aman dan konvensional, khsusunya bagi anda yang tidak ingin terlibat dengan hutang piutang dengan bank. Hanya diperlukan bagi anda untuk bisa bersabar mengumpulkan modalnya, hingga titik yang anda perlukan.

Jumlah uang yang akan ditabung dan total jumlahnya, semua ada di tangan anda. Kita hanya perlu menghitung pengeluaran dan pemasukan per bulan.

Katakan, setiap bulan anda ingin menabung modal usaha sebesar Rp 1 juta, maka dalam setahun, anda sudah mendapatkan Rp 12 juta.

Selanjutnya, modal ini bisa anda manfaatkan untuk membuka usaha seperti yang anda inginkan. Misalnya kuliner, laundry dan lain sebagaiannya. Jangan lupa untuk menyisakan sedikit modal tersebut sebagai dana cadangan ya.

Misalnya, setiap bulan kamu menabung untuk modal usaha sebesar Rp1 juta, maka dalam setahun Anda sudah bisa mengumpulkan modal Rp12 juta.

2. Meminjam dari saudara

Nextren.com

Cara yang kedua ini juga tergolong masih sangat aman, karena bebas dari biaya lain – lain seperti bunga kredit dan administrasi lainnya.

Anda bisa memanfaatkan orang – orang terdekat di sekitar anda. Mulai dari orangtua, saudara, sahabat, atau juga pacar, karena, mereka pasti juga akan memberikan dukungan penuh kepada rencana usaha anda, termasuk menyampaikan masukan -masukan berharga. Hal ini bisa didapat, jika anda bisa menjelaskan kepada mereka dengan baik, soal bisnis yang akan anda lakoni.

Hanya ada hal yang perlu anda tanamkan dalam pikiran, yaitu masalah uang bisa jadi hal yang sangat sensitif. Dan tidak sedikit hubungan pertemanan dan keluarga bisa  menjadi rusak.  Biasanya hal ini terjadi, karean ketidakprofesionalan kita dalam termin pengembalian modal tersebut, ketika bisnis sudah berjalan.

3. Saatnya barang koleksi bisa ‘membantu’ 

foto: Sole-Stacks

Jika anda tipikal orang yang sulit menabung, dan enggan melibatkan orang terdekat dalam bisnis dengan meminjam dana, namun punya banyak barang berharga, tentu ini bisa jadi solusi.

Mungkin inilah saatnya barang koleksi anda, seperti tas, jam tangan dan sneakers anda lah yang kini membantu anda dengan menjadi modal usaha. Ya, itung – itung juga bisa untuk membersihkan isi almari dan me-refresh koleksi. Hehehe.

Cara ketiga ini jelas tidak akan membuat anda untuk dihantui pikiran mengembalikan pinjaman. Tapi, soal waktu dan berapa modal yang akan terkumpul, menjadi tidak bisa diprediksi, karena nilai barang dan kapan bisa terjualnya memang menjadi tidak pasti.

Selain berjualan di komunitas dan secara langsung, anda juga bisa memanfaatkan banyak market place yang bisa menerima barang – barang koleksi dan juga second hand yang kini banyak bertebaran di dunia maya.

4. Pinjaman resmi dari bank 

foto: finansialku

Peminjaman ke bank, bisa jai cara jika anda memerlukan modal yang besar dan bisa sesuai kebutuhan persis seperti yang anda perlukan. Serta bisa anda dapatkan dengan waktu yang cepat, tanpa perlu menabung lama.

Meskipun terkesan mudah, namun pinjaman di bank juga memiliki beberapa resiko yang perlu anda pertimbangkan. Seperti bunga kredit, hingga angsuran panjang. Kemudian ada juga potensi kehilangan asset dan jaminan, jika sampai utang tidak bisa terbayar dengan lancar.

Lalu, beberapa program kredit berbunga rendah untuk usaha mikro, juga punya persyaratan yang ketat. Seperti misalnya, usaha sudah harus berjalan minimal dalam 2 tahun.

Ada juga pinjaman modal tanpa agunan yang bisa dipilih, tapi program ini biasanya punya bunga yang lebih besar dan tentu perlu dipikirkan.

Jika anda adalah seorang karyawan tetap, dan punya keinginan berwirausaha, peminjaman semacam di atas bisa dilakukan dengan mudah. Lebih sulit bagi seorang enterpreneur, karena tidak memiliki pendapatan tetap.

5. Pinjam  ke P2P Lending

Peminjaman uang untuk modal lewat model Peer to Peer Lending (P2P) atau yang dikenal luas dengan pinjaman online, memang jadi pilihan baru belakangan ini. Kecepatan dan kepraktisannya, karena cukup dilakukan melalui daring jadi membuatnya dilirik masyarakat.

Hanya saja anda perlu ingat, tidak ada kemudahan tanpa kesulitan. Karena dengan P2P lending, anda perlu memikirkan akan bunga yang ditetapkan perusahaan peminjaman tersebut,

Karena bunga yang ditetapkan pada P2P lending kebanyakan jauh lebih besar dari perbankan konvensional. Biasanya bisa mencapai 12% hingga 38% per tahunnya.

Per Februari 2019, diketahui sudah ada 99 perusahaan P2P lending yang terdaftar resmi dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bermunculannya perusahaan rintisan peminjaman online ini, karena hampir setiap waktu banyak usaha miko dan kecil yang membutuhkan modal, dan belum tercover dengan baik oleh perbankan konvensional.

Melihat lima cara di atas, apakah anda sudah memiliki pilihan?

Tapi sebelum memikirkan modalnya, yang lebih baik anda pikirkan adalah usaha apa ya yang bisa anda jalankan dan akan menghasilkan profit, sesuai dengan harapan anda.

Show More

Related Articles