Indiekraf.com – Sebagai bentuk mendukung program Presidensi G20 Indonesia 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengumumkan Juru Bicara baru. Kini, secara resmi Maudy Ayunda Jadi Jubir dalam Presidensi G20 Indonesia. Kesempatan ini tentunya jadi salah satu hal yang sangat dinantikan oleh artis muda berbakat tersebut. Penasaran dengan cerita di baliknya? Simak artikel berikut ini, ya!
Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Bikin Bangga!
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) secara resmi mengumumkan juru bicara baru dalam Presidensi G20 Indonesia. Juru bicara tersebut adalah penyanyi muda berbakat, Maudy Ayunda. Terpilihnya Maudy Ayunda jadi jubir Presidensi G20 Indonesia ini tentunya sangat membanggakan. Menkominfo pun mengumumkannya dalam Konferensi Pers Pengenalan Jubir Pemerintah untuk ajang tersebut secara virtual.
“Guna mendukung penyelenggaraan komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia, pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan saudari Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia. Sebagai milenial publik figur diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z,” jelas Menkominfo, Johnny G.Plate.
Alasan Kenapa Dirinya Terpilih Sebagai Jubir
Sebagai artis muda yang berpendidikan tinggi serta memiliki bakat yang luar biasa menjadikan Maudy sebagai kandidat paling kuat. Menkominfo bahkan menegaskan bahwa dari berbagai pertimbangan seperti latar belakang sampai penguasaan bahasa membuat Maudy menjadi pilihan yang terbaik.
“Maudy Ayunda merupakan lulusan program sarjana Politics, Philosophy and economics University of Oxford dan lulusan Master of Business and Administration serta Master of Art in Education dari Stanford University. Maudy juga menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara,” tambahnya. Tugas utama dari Maudy Ayunda jadi jubir dalam ajang ini adalah untuk menyampaikan informasi terkait kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia. Selain itu, dirinya akan melakukan komunikasi publik tentang dinamika pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat dalam hingga luar negeri.
