Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifDigital KreatifIndustri KreatifKabar KreatifPelaku KreatifPenerbitan

Mendukung Terciptanya Suasana Kreatif, Kemenparekraf Terbitkan Buku Menarik!

Indiekraf.com – Gebrakan baru kembali dimunculkan oleh Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Bapekraf).  Kemarin, kementerian ini resmi meluncurkan buku berjudul “Modelling a Healthy Creative Scene”. Buku ini diterbitkan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri serta School of Business Management, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). 

Kartika Candra Negara selaku Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf / Bapekraf memberikan keterangannya. Buku ini merupakan salah satu upaya untuk bisa memetakan komunitas kreatif di beberapa kota besar yang ada di Indonesia berdasarkan karakteristiknya masing-masing. Tak hanya itu, buku ini juga bisa menjadi acuan untuk para pelaku ekonomi kreatif yang saat ini sedang memulai skema kreatif mereka sendiri.

Dikutip dari Antara, ia mengatakan “Kami meluncurkan buku ‘Modelling a Healthy Creative Scene’ pada 21 November 2020 dan kami harap ini dapat memberikan gambaran kepada pelaku ekonomi kreatif mengenai pentingnya skema kreatif sebagai ekosistem yang dapat memacu para pelaku untuk menggali potensi semaksimal mungkin dalam berkarya”. 

Baca Juga Digital Nomads, Trend Bekerja Dari Mana Saja ala Millennials

Candra meyakini bahwa creative scene dapat memberi ruang yang aman untuk para kreator dalam rangka menggali potensi dan berkarya secara maksimal dalam bidang ini. Ia juga menambahkan bahwa buku ini disusun oleh tim yang memiliki anggota dari berbagai macam instansi. Beberapa anggota yang menyusun buku ini antara lain merupakan anggota Kemenparekraf/Bapekraf, Kemenlu serta SBM ITB yang tergabung dalam Global Center of Excellence and International Cooperation for Creative Economy (G-CINC). Tim G-CINC ini sendiri sudah terbentuk sejak tahun 2019 silam. 

“Pembentukan G-CINC ini sebagai bentuk komitmen dalam mengedepankan isu-isu sektor ekonomi kreatif dan berbagai praktik-praktik terbaik seiring dengan pengembangan kerjasama internasional pada sektor ekonomi kreatif,” tambahnya.

Selain itu, Candra juga mengungkap bahwa buku ini bisa diunduh secara gratis di situs resmi milik GCINC. Mereka berharap agar buku ini bisa menjadi acuan untuk para pelaku ekonomi kreatif untuk membangun creative scene yang kreatif dan sehat. “Kami berharap buku ini dapat memberikan ide tentang cara mengembangka suasana kreatif yang sehat dalam komunitas dan lanskap kreatif. Selain itu, buku ini juga diharapkan memberi gambaran bagaimana skena kreatif yang berkembang dapat membawa kesuksesan bagi seniman, pencipta, pelaku, dan komunitas secara umum,” pungkasnya.

Show More

Related Articles