Indiekraf.com, Malang – Banyaknya potensi yang ada di kota Malang, mulai dari pariwisata, hingga sektor ekonomi kreatif perlu dioptimalkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota Malang. Hal tersebut perlu sinergitas antar pemerintah kota, kabupaten, serta Batu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Azka Subhan Aminurridho mengatakan, “Perekonomian di Malang Raya sangat memungkinkan untuk dioptimalkan. Melihat pencapaian pertumbuhan ekonomi di Malang dan sekitarnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.” (12/4/2019) di Hotel Santika Malang.
Baca juga:
Azka menambahkan, Inflasi di kota Malang cenderung stabil. Dengan poin integrasi, sinergi, dan kolaborasi perlu dilakukan oleh stake holder kota Malang. Menggunakan unsur pentahelix yang menggabungkan lima pihak yaitu pemerintah, pelaku bisnis, media, akademisi dan komunitas yang dapat bekerja sama.
Diskusi pada Malang Raya Economic Forum dengan topik “Bareng-bareng Noto Ngalam Raya” yang dilaksanakan (12/4/2019) di Hotel Santika Malang, turut dihadiri oleh Walikota Malang Sutiaji, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Malang Candra Fajri Ananda, S.E., M.Sc., Ph.D., serta Andreas Eddy Susetyo anggota komisi XI DPR RI.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, “terkait pariwisata Malang Raya akan mengembangkan Malang Kayutangan Heritage yang pembangunannya mulai 2019, setiap daerah di kota Malang termasuk kabupaten dan Batu memiliki khasnya tersendiri dalam soal pariwisata.”
Lanjut Sutiaji, “kami anggarkan Rp 180 miliar pada pagu indikatif APBD 2020 untuk membuat Rumah Kreatif.”
Dengan membangun Rumah Kreatif tersebut diyakini dapat menjadi salah satu solusi dalam membantu mengurangi permasalahan angka pengangguran terbuka di Kota Malang. Dimana pada tahun 2017, kota Malang memiliki angka pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Timur yakni mencapai 7.22 persen.
Sutiaji menambahkan, Rumah Kreatif tersebut akan memiliki studio film, hall pertunjukan, dan sebagainya. Karena kita sudah memasuki revolusi industri 4.0, tiap harinya apapun yang kita lakukan bisa diakses oleh semuanya, sehingga pemanfaatan sektor industri kreatif harus dilakukan. Supaya tepat guna dan sasaran, Desain Rumah Kreatif berasal dari pelaku industri kreatif di kota Malang.
“Kami membidik sektor ekonomi kreatif untuk menanggulangi pengangguran terbuka. Kami siapkan sistemnya bersama Malang Creative Fusion.” Ujar Sutiaji.
Malang Creative Fusion sendiri ialah wadah bagi para pelaku industri kreatif di Kota Malang serta berbagai komunitas untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui industri kreatif.