Indiekraf.com – Libur lebaran hari raya Idul Fitri 1445 H sudah di depan mata. Tak lepas dari tradisi perayaan Idul Fitri, mudik juga ikut menjadi tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia. Dengan perjalanan mudik yang kadang lebih panjang dan lama, mudik bisa menjadi kegiatan yang tidak nyaman dan penuh hambatan di jalan. Simak tips berikut ini supaya mudik lebih nyaman dengan memanfaatkan kemajuan teknologi!
Aplikasi navigasi
Manfaatkan aplikasi-aplikasi navigasi di gadget seperti Google Maps dan Waze untuk bantu memantau keadaan real-time lalu lintas hingga potensi adanya jalan yang ditutup.
Supaya perjalanan bebas hambatan, menggunakan informasi yang diberikan aplikasi dapat membantu menghindari kemacetan dengan mengambil rute alternatif.
Bisa juga gunakan fitur navigasi suara supaya tidak perlu selalu memandang gadget dalam mengaktifkan fitur-fitur pada aplikasi. Dengan tidak perlu memandang gadget, bisa mengurangi risiko hilang fokus saat berkendara karena hanya perlu menggunakan suara.
Selain untuk memantau lalu lintas, fitur aplikasi navigasi juga bisa menyediakan informasi tentang minimarket hingga apotek dan pom bensin terdekat, sehingga dapat membantu pemudik mengetahui tempat pelayanan publik terdekat ketika dibutuhkan.
Aplikasi hiburan
Perjalanan mudik yang kadang memakan waktu lama bisa terasa membosankan. Oleh karena itu, manfaatkan layanan dan aplikasi hiburan seperti Spotify atau YouTube Music hingga aplikasi audiobook dan podcast untuk menemani sepanjang perjalanan. Bagi penumpang, bisa juga menggunakan aplikasi penyedia film legal dan gim supaya perjalanan tidak lagi membosankan.
Aplikasi e-money dan pembayaran digital
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dengan melewati jalan tol, manfaatkan aplikasi e-money dan pembayaran digital untuk top up kartu tol supaya selalu siap sedia saat hendak membayar layanan.
Bagi pemudik dengan transportasi umum, aplikasi serupa juga bisa menjadi fitur pembayaran tiket secara non-tunai. Aplikasi penyedia pembayaran digital seperti GoPay, OVO dan bank digital, dapat menjadi pilihan untuk transaksi non-tunai ketika belanja bekal maupun oleh-oleh saat transit dan istirahat. Sehingga pemudik tak perlu susah payah membawa uang tunai dalam jumlah besar, karena transaksi di masa sekarang bisa dilakukan dengan praktis secara non-tunai.
Aplikasi transportasi dan akomodasi online
Gunakan layanan aplikasi transportasi seperti KAI Access, bagi pemudik yang hendak mudik menggunakan kereta, dan layanan website resmi armada bus juga tersedia jika hendak menggunakan bus sebagai moda transportasi mudik. Tidak harus repot-repot membeli tiket di loket, kini pemesanan tiket transportasi dapat dilakukan secara online!
Selain itu, jika pemudik membutuhkan waktu dan perjalanan yang sangat panjang, layanan aplikasi akomodasi seperti hotel dan tempat penginapan dapat menjadi alternatif bantuan untuk memesan tempat istirahat dengan mudah.
Selain tips-tips di atas, pertimbangkan untuk mengaplikasikan tips berikut supaya dapat memanfaatkan teknologi untuk mudik dengan lebih maksimal:
- Pastikan baterai smartphone dan gadget penuh sebelum berangkat
- Bawa power bank atau baterai cadangan jika memungkinkan untuk jaga-jaga jika smartphone habis baterai
- Unduh musik, podcast, dan audiobook sebelum berangkat perjalanan untuk dinikmati secara offline supaya tidak banyak memakan kuota dan sebagai antisipasi jika di jalan hilang sinyal
Mudik bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, ditambah dengan memanfaatkan teknologi yang semakin maju seperti saat ini, mudik bisa jadi perjalan yang lebih memudahkan, nyaman, dan bebas hambatan. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!
Baca Juga:
Tips Sukses Jualan untuk Pengusaha Masa Kini!
Iklan Marjan: Lebih dari Sekadar Iklan Sirup, Serukan Pesan Kebersamaan [REVIEW]
Tips Memulai Bisnis Hampers yang Menguntungan
Berhasil Raih Omzet Ratusan Juta Rupiah, Delice by Dite Berikan Tips dan Trik
