Indiekraf.com – Disney Kembali mengeluarkan film adaptasi animasinya. Film yang bergenre live-action berjudul Mulan ini memang sempat ditunda beberapa lama. Kini akhirnya film itu resmi menjalani debut pemutaran perdana pada Jumat (4/9) kemarin. Tayangan perdana dari Mulan diselenggarakan lewat layanan streaming milik Disney yaitu Disney+.
Film adaptasi dari animasi Mulan yang terbit di tahun 1998 ini menuai banyak komentar positif dari penontonnya lho. Meskipun baru saja ditayangkan, para penonton banyak mengatakan bahwa visual film ini merupakan karya yang luar biasa. Penggemear lainnya pun memberikan pujian pada versi baru dari adaptasi animasi tersebut. Namun berita positif pasti dating juga dengan beberapa kritik. Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa film ini kurang mengekspos pendalaman karakter dari para pemerannya.
Baca Juga Belajar Dari cara Terakota.id Dalam Merawat Tradisi Di Era Milenial
Ada hal yang cukup berbeda dari penayangan film Mulan. Perbedaan tersebut terletak pada hasil keuntungan yang didapatkan. Jika penyangan film biasa dilakukan di bioskop, tentunya akan terdapat pembagian hasil antara rumah produksi dengan pihak bioskop. Karena saat ini film ditayangkan secara streaming lewat Disney+, akhirnya keuntungan sebanyak 100 persen akan menjadi milik tim produksi film ini.
Langkah ini juga menjadi hal pertama yang pernah Disney lakukan. Jeff Bock, selaku Senior Analis untuk Exhibitor Relations menjelaskan bahwa hal ini bisa menjadi masa depan blockbuster. “Apa yang terjadi akhir pekan ini mungkin akan dikenang selamanya, mungkin jadi titik balik untuk Hollywood menuju masa depan” ucapnya. Ia juga menambahkan, “Ini soal bagaimana audiens akan menikmati hiburan blockbuster di masa depan”.
Pada awalnya Disney cukup ragu untuk mengambil keputusan penayangan film perdana secara streaming. Hal ini terpaksa pihaknya lakukan untuk menghadapi pandemic COVID 19 yang tak memungkinkan penayangan film tersebut lewat bioskop. Salah satu aktor pemeran dalam film ini, Jason Scott Lee, mengatakan bahwa keputusan penayangan perdana lewat Dinsey+ ini menjadi goncangan yang cukup kuat untuk kebanyakan dari mereka. “Namun setelah beberapa hari, saya memikirkan hubungan dengan COVID 19, tanggung jawab kami bertumbuh. Kami ingin menjaga keamanan semuanya,” ucap Jason.