Indiekraf.com – Nggak cuma bakso atau pangsit, Malang juga punya Sego Penjara Mami Cukam yang terkenal murah meriah. Salah satu kuliner legendaris ini telah akrab di lidah arek-arek Ngalam, sehingga tak heran jika setiap harinya selalu ramai dikunjungi. Kenalan lebih jauh dengan Sego Penjara Mami Cukam dulu, yuk!
Eksis Sejak Lama, Sego Penjara Penuh dengan Histori
Melansir dari beberapa sumber, Sego Penjara Mami Cukam telah eksis sejak tahun 1985. Awalnya dibuka oleh seorang ibu rumah tangga bernama Sumarmi yang biasanya dipanggil Mi, yang kemudian beralih dipanggil Mami oleh pelanggannya. Dulunya kuliner ini ditujukan pada kalangan menengah ke bawah, maka dari itu harga yang dibanderol sangat murah.
Melansir dari Surya Malang, tempat berjualannya dulu terletak di depan gedung perempatan cukam di Jalan Kebalen. Hingga kemudian pindah ke rumahnya sendiri di daerah Polehan. Nama Mami Cukam pun kabarnya berasal dari lokasi dimana kuliner ini dulu dijual, yaitu di daerah cukam.
Mulai terkenal dari mulut ke mulut, warung Sego Penjara Mami Cukam menarik perhatian masyarakat luas. Di masa kini, pembeli makanan ini tidak hanya dari kalangan menengah ke bawah saja. Melainkan juga masyarakat luas lainnya. Apalagi kuliner ini termasuk legendaris di Malang, sehingga tidak heran jika ada wisatawan yang ingin mencicipi kuliner ini juga.
Apa Istimewanya Sego Penjara Mami Cukam?
Warung Sego Penjara Mami Cukam ini terletak di Jalan Puntodewo 1A, Polehan, Kota Malang. Menu yang dijual berupa Sego Penjara yang isinya serupa dengan kuliner nasi campur pada umumnya. Lauk-lauk yang dijual juga merupakan masakan khas Jawa yang dimasak sehari-hari di rumah, seperti ayam, babat, paru, dan lainnya. Tapi bedanya terletak pada kuah kari yang disiramkan ke atas nasi.
Dalam seporsi Sego Penjara berisi nasi putih, mi, tahu, sayur kacang panjang, dan sambal. Jika dibeli tanpa lauk pauk tambahan, sepiring Sego Penjara tampak sederhana saja. Istimewanya terletak pada nama Sego Penjara sendiri, yang berasal dari anggapan bahwa menu tersebut seolah seperti makanan tahanan di penjara yang apa adanya. Uniknya, sebutan itu datang dari pelanggannya sendiri.
Kabarnya, dulu pembeli kuliner ini memang berasal dari kalangan menengah ke bawah seperti pedagang asongan, penjual majalah, dan tukang semir. Jika mereka tidak mendapatkan penghasilan, mereka akan makan di warung ini dengan menu tanpa lauk ikan. Sehingga sepiring menu akan diisi nasi dengan sayur dan tempe saja. Dari situ lah nama Sego Penjara jadi melekat pada kuliner ini.
Walaupun begitu, rasa dari makanan ini tidak hanya sekadar menjadi makanan biasa saja. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang membeli, dapat dikatakan bahwa kuliner ini memiliki daya tarik bagi masyarakat, mulai dari harga yang terjangkau, nama yang unik, hingga kandungan filosofis yang dibawanya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menikmati Kuliner Legendaris Ini?
Warung Sego Penjara Mami Cukam buka mulai pukul 17:00 hingga 04:00 WIB. Dengan begitu, warung ini bisa menjadi pilihan kuliner malammu jika sedang berkunjung ke Malang. Harga yang ditawarkan juga mulai dari Rp3.000 saja untuk seporsi Sego Penjara, dan masih bisa ditambah lauk pauk lainnya.
Murah, kenyang, enak, unik, kurang apa lagi? Sego Penjara yang melegenda siap kamu nikmati sebagai bagian dari historis kuliner Malang. Dengan rasanya yang autentik dan sejarah yang unik, kuliner ini layak jadi salah satu pilihan destinasi kulinermu. Gimana, sudah pernah cobain Sego Penjara? Cobain yuk, siapa tahu makanan ini bisa jadi pengalaman unikmu dalam berkuliner!