Indiekraf.com – Telah hadir salah satu inovasi teknologi di bidang kuliner. Telkomcel kini meluncurkan MyFood. Aplikasi yang bergerak di bidang pemesanan makanan ini ternyata juga memfasilitasi restoran kecil hingga menengah nih. Akan tetapi, ada yang berbeda dari MyFood dengan aplikasi lainnya. Apa ya kira-kira?
MyFood: Aplikasi Kuliner Unik Milik Telkomcel
Beberapa aplikasi yang bergerak di bidang kuliner memang sudah mulai menjamur saat ini. Hal itu tak lain dipengaruhi oleh pola konsumsi dari masyarakat terhadap pemesanan makanan secara daring. Sejak pandemi, ternyata angka konsumsi tersebut meningkat pesat dibandingkan sebelumnya. Peluang ini dimanfaatkan oleh Telkomsel untuk merilis aplikasi MyFood.
Keunikan MyFood Dibandingkan Kompetitor Lainnya
Sebagai informasi, aplikasi ini didirikan oleh Telkomcel. Telkomcel sendiri merupakan operator telekomunikasi anak perusahaan dari Telin yaitu Telkom Group di Timor-Leste. Peluang tercipta lantaran Telkomcel melihat Timor-leste sebagai negara yang semakin berkembang. Selain itu, mereka juga memiliki generasi milenial yang aktif dalam perkembangan teknologi.
Hal ini yang mendasari lahirnya aplikasi kuliner ini sebagai aplikasi yang bisa digunakan untuk menggerakan roda perekonomian. Yogi Rizki Bahar sebagai CEO Telkomcel mengatakan bahwa aplikasi ini adalah pengembangan dari fitur terdahulu mereka yaitu MyTimor.
MyTimor Sebagai Upaya Membangun UMKM
Didirikannya MyFood kini menjadi salah satu upaya untuk membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini terutama di restoran yang terletak di Timor-leste yang terkena dampak pandemi. “Sebelumnya Telkomcel menghadirkan MyTimor yang merupakan aplikasi motor dan taksi online untuk mengantar orang serta mengirimkan barang/ paket, yang pertama di Timor-Leste. Hal ini merupakan salah satu terobosan digitalisasi yang dihadirkan oleh Telkomcel sejak awal Desember 2020.” terang Yogi.
Ia juga menambahkan bahwa dengan hadirnya aplikasi ini, MyTimor tak hanya akan mengirim barang tetapi bisa mengirim makanan. MyTimor sendiri sudah mengalami pertumbuhan pesat hingga 80,3 persen.
Baca Juga Mengenal Timestamp Camera, Aplikasi Yang Wajibkan ASN Pemkab Malang Agar Tak Mudik
Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Terjemah dan Belajar Bahasa Isyarat Bagi Kaum Disabilitas
Mbois! Aplikasi SIKIPA Inovasi Karang Taruna Kelurahan Bareng Kota Malang