Indiekraf.com – Masa pandemi seperti sekarang berdampak besar pada banyak industri, salah satunya industri logistik. Untuk layanan Business to Customer atau B2C di masa pandemi justru mengalami peningkatan minat dari para pelanggan. Hal ini tak lain sebagai dampak dari meningkatnya pembelian yang dilakukan secara online selama di rumah saja.
Para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga menjadi pihak yang tertantang dengan adanya masa sulit ini. Pelaku UKM ditempa untuk bersaing di tengah kondisi perekonomian negeri yang semakin canggih dengan adanya digitalisasi. Adaptasi merupakan satu-satunya jalan yang perlu mereka tempuh agar bisa terus berkembang. Tapi hal itu juga perlu didukung oleh pihak tertentu seperti kolaborasi dari pemerintah maupun pihak swasta.
Pos Logistics pun memanfaatkan celah ini menjadi peluang emas. Anak perusahaan dari Pos Indonesia yang kini fokus menangani logistik barang ini berupaya untuk bisa memaksimalkan logistik dari UKM. Dengan adanya strategi ini, Pos Logistics sendiri berharap mereka bisa mendorong keberlangsungan dari bisnis yang sudah dijalankan oleh pelaku UKM meskipun harus diuji dengan adanya pandemi.
Baca Juga Bisakah Ekonomi Kreatif Jadi Solusi Pengangguran Terdidik di Kota Malang?
Dikutip dari Marketeers, Yuzon Erman selaku CEO Pos Logistics Indonesia memberikan keterangannya pada acara Government Roundtable 2: Peran Perhubungan dalam Pemulihan Ekonomi. “Pos Logistics mendorong UKM lokal untuk memperluas pasarnya, terutama pasar ekspor. Kami bekerja sama dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) mengkonsolidasi UKM agar menggunakan platform yang kami sediakan untuk bertransaksi jual beli secara internasional,” tuturnya pada Senin (26/10/2020) kemarin.
Dengan menyediakan platform, nantinya Pos Logistics juga berperan untuk mengatur penyimpanan, pick-up barang sampai dengan proses pengiriman. Yuzon berpendapat bahwa dengan hal ini pelaku UKM bisa semakin fokus pada proses produksi dan pengelolaan bisnis yang mereka lakukan di platform saja. Konsolidasi ini pun ternyata diklaim Yuzon telah mengalami kesuksesan mencapai angka 98,85%.
Sampai saat ini, Pos Logistics sudah mendirikan 260 titik gudang yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya jaringan yang semakin luas, merka pun berharap untuk pelaku UKM agar bisa memaksimalkan kekuatan logistik untuk meluaskan pasar lokal, nasioal bahkan hingga internasional.