Indiekraf.com – Malang, 23 Januari 2025 – Game Developer Malang (GDM) telah sukses meraih perhatian dan minat pegiat game dengan Global Game Jam (GGJ) 2025 untuk Jamsite Malang. Acara yang dimulai pada 24 Januari 2025 dan puncak acara pada 26 Januari 2025. Sukses tembus ratusan peserta, event ini merupakan kegiatan tahunan dimana peserta dapat membuat game dalam waktu 48 jam saja. Hal tersebut menjadi salah satu bagian menarik bagi para peserta. Ditambah ajang ini juga menjadi momen bertemunya para game designer, game programmer, dan juga artist untuk menggabungkan kreativitas mereka dalam bentuk Video Game.
Tahun sebelumnya, GGJ yang diadakan di Malang tercatat diikuti oleh 90 orang. Melalui catatan tersebut, pada tahun ini (2025) GDM membuka pendaftaran untuk 100 orang. Namun, di luar ekspektasi, ternyata ada 159 orang yang mendaftar dalam ajang ini. Dari ratusan peserta tersebut berasal dari berbagai wilayah dan latar belakang. GDM sendiri tidak membatasi siapa saja yang mendaftar dalam GGJ 2025, terbukti beberapa peserta merupakan Teman Tuli, siswa SD, dan juga dari luar negeri seperti Saudi Arabia.
Pada acara pembukaan di 23 Januari 2025, banyak pemateri yang diundang oleh GDM untuk membantu peserta membuka wawasan tentang bagaimana mengembangkan dan memasarkan game, juga mencari insight berdasarkan data dari pasar. Collin Agata, Publisher Solutions Consultant dari Google APAC, dan Shafiq Husein, Presiden dari Asosiasi Game Indonesia, juga turut hadir untuk meramaikan GGJ 2025 Malang. Lalu Ibu Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, sempat menyampaikan sambutan walau hanya melalui Video Call.
Dari total 159 peserta yang terdaftar dibagi menjadi 26 tim kreatif dengan tema “Bubble”. Tema tersebut berhasil membuat para peserta memutar otak mereka untuk bisa menghasilkan game yang sesuai dengan apa yang mereka bayangkan.
Event ini berjalan lancar karena ada dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Ekraf, Agate Academy, Lenovo, Indigo, IDBS Studios, Sam Irfan, dan Sawo Kecik Villa. Tak lupa juga dukungan dari studio lokal seperti Satriver Studio, Clay, Roukie Studio, Algorocks, Klapanom, Arriverse, Simpleton, dan Koperasi Lets Play Game Studio. Lebih dari itu, dukungan dari media partner seperti Selasar Game Design, Anak Tua, The Lazy Monday, Indiekraf, dan Ministry Of Gamers menambah kesuksesan acara ini.
Arif Bawono Surya selaku penanggung jawab event GGJ 2025 Malang yang berasal dari komunitas Game Dev Malang berharap dengan diselenggarakannya event seperti ini, GGJ bisa menjadi inspirasi bagi event-event pengembangan game berikutnya.
Untuk informasi lebih lanjut, dokumentasi acara, atau pertanyaan lanjutan, bisa langsung menghubungi:
Instagram: @GameDevMalang
Website: https://gamedevmalang.com
