Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifIndustri KreatifKabar Kreatif

Pj Walikota Malang Dukung Pemahaman Ekonomi Kreatif Sejak Sedini Mungkin

Indiekraf.com – Kota Malang sebagai kota kreatif memang sudah tidak bisa dipungkiri. Selain pengakuan dari KaTa Kreatif, juga didukung berdirinya Malang Creative Center (MCC) sebagai ikon dan ruang kolaborasi pelaku industri kreatif di Kota Pelajar ini.

Hanya saja memang dengan perkembangan yang signifikan juga membuat pemakaian gawai sejak dini sudah jamak terjadi, dan hal ini bisa menjadi ancaman bagi generasi muda yang belum bisa bijak dalam pemanfaatan teknologi informasi tersebut.

Seperti dilansir dari Elshinta, hal inilah yang menurut Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat perlu diantisipasi sejak dini. Salah satunya dengan mengenalkan industri kreatif sejak sedini mungkin kepada generasi muda.

“Karena itu ekonomi kreatif wajib dikenalkan tidak hanya pada pelaku usaha namun semua lapisan masyarakat termasuk pelajar mulai dari SD hingga SMP wajib dikenalkan soal ekonomi kreatif,” kata Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat usai melihat kegiatan di SD Bareng 3 Klojen Kota Malang Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.

Didampingi Kepala Diknas Malang, Suwarjana dan Kepala Kominfo Malang, Widianto, Pj. Wali Kota Malang juga menyempatkan diri untuk bernostalgia di sekolah dasar yang berada di Jalan Kawi tersebut.

“Saya dulu pindahan dari Jakarta kelas 3 sampai kelas 6 dan rumah berada di samping sekolah ini,” ujarnya.

Karena itu, dirinya sempat bertemu dan bernostalgia dengan teman sekelas termasuk kembali ke kelas 5.

SIMAK PULA:

“Yang menarik tadi hampir semua anak mengerti soal IT dan kemajuan digital serta berbagai aplikasi seperti tiktok, belanja online termasuk ada yang menciptakan game padahal masih duduk di kelas V,” kata Wahyu.

Hal ini yang membuat Wahyu optimis bahwa anak – anak SD di Kota Malang sudah mulai memahami ekonomi dan industri kreatif..

“Dan ini tugas kita untuk mengenalkan pada anak, kalau sudah kenal dan tahu maka anak akan benar-benar mengerti apa itu ekonomi kreatif karena selama ini banyak yang mengenal ekonomi kreatif itu identik dengan UMKM padahal tidak demikian karena itulah saya telah meminta pada kediknas untuk mengemas dalam bentuk pembelajaran terkait ekonomi kreatif minimal memperkenalkan pada anak-anak tingkat SD dan SMP,” jelas Wahyu.

Wahyu menambahkan, dalam melakukan hal tersebut, Diknas tidak bisa sendirian dan perlu melakukan kolaborasi dengan dinas yang lain.

Show More

Related Articles