Indiekraf.com – Sosok inspiratif Tanah Air, Ridwan Kamil, kini membawa berita hangat. Dirinya dikabarkan akan menjadi arsitek dari salah satu masjid di Palestina. Masjid tersebut adalah Masjid Syeikh Ajlin di Gaza, Palestina. Kabar ini tentu menjadi berita hangat antara kedua negara yaitu Indonesia dan Palestina. Kok bisa, ya?
Ridwan Kamil Akan Jadi Arsitek Masjid Syeikh Ajlin, Palestina
Ridwan Kamil saat ini tengah menjadi pusat perhatian. Hal ini lantaran dirinya resmi menjadi arsitek untuk masjid di Palestina. Masjid itu adalah Masjid Syeikh Ajlin yang terletak di Gaza, Palestina. Pada Rabu (7/4) lalu, telah dilakukan prosesi pertama dari pembangunan masjid tersebut.
Acara ini dilangsungkan secara virtual dari Gedung Pakuan di Kota Bandung. Pria yang saat ini tengah menjadi Gubernur Jawa Barat ini sempat terlihat meneteskan air mata saat membacakan kata sambutan. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang membanggakan sekaligus mengharukan baginya, ya.
Cerita di Balik Ridwan Kamil Sebagai Arsitek Masjid Syeikh Ajlin
Jadinya Ridwan Kamil sebagai arsitek dari Masjid Syeikh Ajlin bukanlah sebuah kebetulan. Ternyata, hal ini merupakan permintaan langsung dari lembaga Aman Palestin. Hal yang membuat prosesi peletakan batu pertama lalu mungkin dipengaruhi oleh cerita kelam dari rumah ibadah ini. Dulunya, masjid ini merupakan rumah ibadah yang sempat hancur oleh Israel.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar tujuh tahun lalu. Permintaan dari lembaga Aman Palestin ini pun disambut baik oleh Ridwan Kamil. Sosok yang akrab disapa Kang Emil ini pun memberikan keterangannya. DIlansir dari Yahoo! Berita, dirinya menjelaskan mengenai perjalanan emosionalnya. Dalam perjalanannya memang emosional. Kalau saya mendesain masjid di Indonesia, problemnya sedikit. Tapi disana, luar biasa. Saya punya kesaksian, barang siapa memulai membangun masjid mau cepat atau lambat, Insya Allah semuanya selesai,” jelasnya.
Desain Masjid Baru yang Melambangkan ‘Kemajuan’
Kang Emil sendiri menuturkan bahwa desain yang ia rancang memiliki nilai tersendiri. Desain dari masjid ini melambangkan kemajuan yang tersirat dari desain yang modern. Ia ingin melambangkan bahwa kemajuan masyarakat sudah terjadi di Palestina. Tak hanya itu, ia juga menyelipkan nilai-nilai Islam dalam geometri yang memiliki tiga titik. Proses pemilihan desain sendiri juga dipilih langsung oleh masyarakat setempat, lho. Keren banget, kan?
