Menyadari bahwa ekosistem sektor teknologi di Tanah Air yang terus bergerak dalam beberapa waktu terakhir, khususnya di bidang usaha rintisan alias startup. Memang tidak bisa ditolak, jika insan yang terlibat di dalamnya masih dominan kaum Adam.
Hal ini langsung mendapatkan atensi dari Simona Ventures, sebuah perusahaan permodalan ventura. Menurut Managing Partner Simona Venturs, Putri Izzati, dalam satu dasawarsa lebih ia berkiprah di industri teknologi Indonesia, ia sudah merasa melihat banyak kemajuan dalam capaian startup lokal. Namun sayangnya, ada hal yang cukup membuatntya bersedih, yaitu masih minimnya keterlibatan perempuan di sana.
“Industri teknologi sama seperti industri lain pada umumnya sangat di-drive oleh laki-laki. Dan saya sendiri merasa kayak ada yang salah sama sistemnya,” kata Putri saat ditemui detikINET di Menara by Kibar, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019), seperti dikutip dari detik.com.
Menyimak realitas ini, Putri dan timnya pun tidak mau tinggal diam. Ia pun mulai berangan – angan bisa semakin memperbanyak representasi keberadaan kaum Hawa di industri teknologi Indonesia, yaitu melalui Simona Ventures.
Dimana misi nomor satu Simona Ventures adalah mendanai startup yang foundernya adalah perempuan, atau minimal bisa mengusung kesetaraan gender dalam perjalanannya di lapangan. Startup yang jadi target utama pendanaan mereka adalah yang masih berada dalam tahap awal. Selain juga produk yang dihasilkan juga mampu memberikan manfaat untuk masyarakat luas.
Ditambahkan Putri, kehadiran banyak startup dengan CEO yang berasal dari beragam latar belakang, akan membuat sebuah perspektif baru dalam memandang suatu masalah, serta memberikan solusi yang makin efektif bagi bermacam problematika di Tanah Air.
“Ini bukan cuma sekedar oke kita mau support women, mereka pada akhirnya nanti menghadirkan dampak yang besar ke society di mana mereka berada,” kata Putri.
Meskipun berbentuk perusahaan permodalan ventura, fokus Simona bukan sekedar memberikan pendanaan dan pengembaliannya untuk startup. Mereka juga akan bisa berinisiatif untuk bisa memberikan banyak dukungan di berbagai lini bagi peran perempuan di sektor teknologi dan informasi di Indonesia.
Berbagai inisiatif dan terobosan Simona ini dilakukan, juga dalam rangka mereka mengumpulkan dana investasi yang akan dikucurkan ke startup target, dengan nilai total mencapai USD 5-10 juta.
“Simona at the core of business memang investment tapi untuk menuju ke sana kita akan banyak melakukan banyak inisiatif terkait capacity building, training, program-program akselerator, sama nanti kita juga akan building kayak mentor network untuk bantuin startup-nya,” pungkasnya.