Indiekraf.com – Salah satu gerai minuman ternama dunia, Starbucks, kini membuat perubahan baik. Starbucks Indonesia kini mengusung gerakan positif dengan mengubah kemasan minumannya menjadi bahan yang lebih ‘ramah lingkungan’. Starbucks kemasan rPET menjadi pilihan mereka untuk mendukung gerakan Greener Indonesia!
Starbucks Kemasan rPET Jadi Pilihan Untuk Lebih ‘Go Green’
Saat ini Starbucks Indonesia sudah resmi menyediakan kemasan minuman yang lebih ramah lingkungan lho. Dalam bentuk mendukung gerakan “Greener Indonesia’, mereka secara bertahap menyediakan atau mengubah kemasan menjadi berbahan rPET. Kemasan rPET sendiri memiliki bahan Recycled Polyethylene Terephtalate. Hal ini diumumkan langsung melalui akun Instagram Resmi @strabucksindonesia.
“Tahukah kamu bahwa secara bertahap seluruh gerai Starbucks di Indonesia telah beralih menggunakan gelas berbahan rPET (recycled polyethylene terephthalate) atau memanfaatkan penggunaan material plastik daur ulang untuk pesanan iced beverage” tulis mereka. Mereka menambahkan, “Melalui transformasi ini, Starbucks berusaha untuk mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Sebelumnya, Starbucks juga telah menggunakan material daur ulang untuk paper bag, tisu, dan juga sleeve cup.”.
Pergantian Kemasan Wadah Makanan Mulai Februari
Bentuk dukungan untuk ikut merayakan ‘Greener Indonesia’ ini sudah dilakukan oleh Starbucks Indonesia mulai bulan Februari 2021 lalu. Setidaknya sebanyak 460 gerai Starbucks di Indonesia kini secara perlahan mengganti kemasannya dengan kemasan rPET. Saat ini mereka merencanakan untuk mengganti kemasan dengan target menghilangkan setidaknya 200 ribu kg plastik murni.
Menjadi Salah Satu Upaya dari Banyaknya Upaya Starbucks Mendukung ‘Go Green’
Bukan hanya dengan mengganti kemasan dengan jenis rPET, Starbucks Indonesia sudah mendukung gerakan Greener Indonesia sejak lama lho. Mereka sebelumnya sudah menggunakan tas belanja kertas, tisu hingga cup sleeve yang dibuat dari bahan daur ulang. Hal ini tentunya menjadi upaya untuk mendukung Indonesia yang lebih ramah lingkungan.
Tak hanya itu, pada 2018 lalu mereka juga sempat merilis gelas serta tutup plastik dengan bahan rPET di gerai cabang Bali. Gerakan ini kemudian terus berlanjut dengan pergantian sedotan kertas di beberapa gerai seperti Bandung, Lombok dan Labuan Bajo yang akhirnya diterapkan juga di seluruh gerai di Indonesia.