Indiekraf.com – Di masa pandemi yang belum juga surut, kini mau tak mau pelaku pariwisata harus memutar balik otak agar tetap bisa bertahan. Salah satu destinasi wisata Tanah Air yang kini mencoba bangkit adalah Pulau Komodo. Kini Pulau Komodo telah resmi dibuka kembali dengan penerapan protokol yang cukup ketat.
Pulau Komodo saat ini telah dibuka khusus untuk wisatawan domestik. Penerapan protokol kesehatan yang ketat juga menjadi PR bagi semua pihak. Akan tetapi, dibukanya destinasi wisata ini belum bisa langsung memulihkan kunjungan wisatawan ke pulau ini. Pada Sabtu (28/11) lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kunjungan ke Pulau Komodo.
Abulah, salah satu pemandu wisata di Pulau Komodo, menyebutkan bahwa dibukanya wisata ini kembali tak serta merta membuat banyak wisatawan langsung menyerbu destinasi ini. “Saat ini nggak terlalu ramai juga. Tergantung harinya. Ramai di hari Jumat dan Sabtu. Minggu agak kurang. Ramai dua hari saja, ” ucapnya. Abdulah juga mengatakan bahwa dalam kondisi normal, setidaknya jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Komodo bisa mencapai 300-400 orang. Sayangnya, saat ini hanya sekitar 100 orang yang baru mengunjungi lokasi wisata ini.
Baca Juga RUU Larangan Minuman Beralkohol Bisa Rugikan Sektor Industri Kreatif Bidang Pariwisata?
“Saat ini jumlah wisatawan tergantung situasi, tidak bisa diprediksi, tergantung penyakit COVID-19 ini,” tambah Abdulah. Pulau Komodo sendiri merupakan salah satu pulau di Taman Nasional Komodo yang menjadi habitat komodo. Di tanah seluas 390 kilometer persegi itu hidup sekitar 1.500 komodo. Untuk para wisatawan yang ingin masuk ke sini harus melakukan proses booking online terlebih dahulu. Proses booking online ini bisa diakses melalui https://booking.labuanbajoflores.id.
Tak hanya melakukan proses booking secara daring, calon wisatawan juga wajib menunjukkan bukti bebas Corona dari hasil tes rapid atau swab. Dalam pelaksanaan protokol kesehatan yang baik, wisatawan juga akan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki kawasan wisata. Bila suhu di bawah 37,5 derajat celcius, wisatawan diperkenankan masuk. Pada pintu masuk lokasi juga telah disediakan wastafel untuk wisatawan mencuci tangan sebelum melihat komodo di dalam lokasi.