Indiekraf.com – Teror pembunuhan terjadi di China. miHoYo, co-founder sebuah studio game yang mengembangkan permainan Genshin Impact dan Honkai Impact 3rd menerima percobaan pembunuhan oleh seorang pria tidak dikenal.
Seorang pria berhasil memasuki gedung kantor miHoYo dengan membawa pisau. Diduga Ia akan melakukan percobaan pembunuhan terhadap miHoYo. Untungnya, insiden tersebut gagal dilakukan.
Baca juga Kabar Game Free Fire Akan Ditutup Hoax, Pengelola Justru Sedang Banyak Mengeluarkan Update Baru
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat ini, pria misterius tersebut telah ditahan oleh pihak kepolisian Shanghai, China. Dikutip dari detik.com, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut rupanya kecewa dengan miHoYo setelah update yang baru saja dirilis untuk game Honkai Impact 3rd. Game tersebut merupakan game mobile yang dikembangkan oleh studio tempat miHoyo bekerja dan memiliki tingkat kepopuleran yang juga tinggi seperti Genshin Impact.
Update terbaru dari game Honkai Impact 3rd sebelumnya memang menuai protes keras. Hal ini dikarenakan mereka menambahkan kostum kelinci dan gerakan tari baru untuk pasar global, kecuali di China. Akhirnya, para penggemarnya merasa kecewa terhadap kostum kelinci itu. Mereka menganggap bahwa kostum tersebut tidak menghormati China.
Baca juga Mahasiswa UMM Bikin Game Tentang Covid-19 Untuk Edukasi Anak
Setelah memperoleh protes keras tersebut, akhirnya pihak Honkai Impact 3rd menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar game tersebut melalui akun official Twitter mereka dan juga menghapus kostum kelinci tersebut. Namun, belum terdapat informasi lebih lanjut mengenai motif pria yang masuk ke kantor miHoYo dengan membawa pisau tersebut, apakah karena kostum kelinci yang dianggap menghina China atau karena kostum tersebut tidak dirilis di China.
Mengetahui ancaman pembunuhan tersebut ternyata tidak membuat miHoYo kehilangan semangat untuk mengembangkan game. Bahkan, dalam beberapa hari kedepan, mereka telah siap untuk meluncurkan update terbaru untuk game Genshin Impact. Tak hanya itu, game ini nantinya juga akan hadir di PS5 dengan tampilan dan pengalaman yang lebih menarik.
Adanya insiden percobaan pembunuhan ini menambah daftar deretan ancaman yang terjadi di dunia game. Sebelumnya, pada tahun 2019 telah terjadi kebakaran yang menewaskan 36 orang di studio Kyoto Animation Jepang. Kebakaran tersebut diduga karena perbuatan mantan karyawan mereka sendiri.
Penulis: Achmad Faridul Himam