Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifJajan MalangKuliner

Warung Wak Nap, Hidden Gem Legendaris Kayutangan Heritage

Indiekraf.com – Bicara kawasan Kayutangan Heritage, maka bukan saja bagian koridor nya yang super estetik di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Melainkan perlu rasanya kamu juga mengulik ke dalam gang – gang nya, karena disana tersimpan beragam hidden gems. Salah satunya adalah kuliner legendaris Wak Nap.

Warung Wak Nap yang sudah melayani pelanggan sejak 1958 ini, tepatnya, berada di Gang 2 Kayutangan. Warungnya terlihat sederhana namun tetap bersih. Warna cat kuning di sekujur bangunannya, menjadi penanda ciri khas warung yang punya ciri khas kuliner di soto babat dan sate usus tersebut.

Dilansir dari situs resmi Pemkot Malang, Warung Wak Nap menampilkan aneka sajian menu, seperti nasi soto, rawon, nasi pecel dan nasi campur. Sebuah hidangan khas warung Jawa Timuran. Namun yang menjadikannya terkenal, adalah soto babatnya. Hidangan soto dari jerohan sapi tersebut, selalu tersaji dalam sebuah piring dan dihidangkan dengan panas mengepul.

BACA JUGA:

Sebagai pendamping soto babat, kalian akan dihidangkan pula dengan aneka lauk pandamping yang tidak kalah lezatnya. Mulai dari perkedel kendang dan juga aneka sate, seperti sate daging dan usus.

Untuk bisa menikmati hidangan-hidangan tersebut kalian cukup menyiapkan dana sebesar Rp15.000,00 hingga Rp25.000,00 untuk setiap porsi makanannya.

Yanti, pemilik warung,menuturkan, bahwa ia adalah generasi ketiga yang mengelola warung tersebut. Awalnya, neneknya yang memulai usaha pada tahun 1958 di lokasi yang sama. Usaha tersebut kemudian berlanjut dikelola oleh ibu dan budenya, dan kini Yanti melanjutkan usaha turun-temurun keluarganya tersebut.

“Untuk memasak semua makanan ini, ibu saya masih turun tangan langsung. Jadi semua makanan ini masih menggunakan resep asli yang sama dari mbah saya mulai berjualan di tahun 1958 itu,” ujarnya.

Warung Wak Nap buka setiap hari sejak pukul tujuh pagi hingga siang hari, dan tutup ketika hidangan sudah habis. Akan tetapi, jika ingin menikmati semua hidangan dengan lengkap, ada baik ya untuk datang sebelum pukul 12.00 WIB, karena lewat dari jam tersebut, siap-siap harus rela kehabisan beberapa menunya.

Show More

Related Articles