Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri Kreatif

Wisata Kesehatan di Indonesia Dapat Dukungan Kemenparekraf

Indiekraf.com – Sebagai negara dengan tujuan wisata yang sangat beragam, Indonesia punya banyak peluang untuk menarik wisatawan. Tak hanya wisatawan lokal, banyak pula wisatawan asing yang tertarik dengan berbagai destinasi di Tanah Air. Tak hanya tempat wisata biasa, ada pula wisata kesehatan yang perlu kamu coba. Terlebih lagi, kini wisata kesehatan di Indonesia telah mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf!

Wisata Kesehatan di Indonesia Dapat Dukungan Kemenparekraf

Saat ini, wisata Indonesia sudah mulai ramai kembali setelah sekian lama vakum. Pandemi COVID-19 mau tak mau memaksa para wisatawan lokal maupun asing untuk menunda perjalanan atau liburan mereka di Tanah Air. Padahal, masih ada banyak sekali ragam destinasi wisata yang perlu dijelajahi. Salah satunya adalah wisata kesehatan di Indonesia.

Mendapat dukungan penuh, kini wisata kesehatan akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Hal itu disampaikan oleh Rizki Handayani sebagai Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pada kesempatan Seminar Pesona Pariwisata (SEMESTA) 2022 yang bertajuk “Tren Pariwisata: Health dan Wellness Tourism”, Rizki menyampaikan hal tersebut.

Kurangnya Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Fasilitas Kesehatan Indonesia

Acara SEMESTA 2022 ini diselenggarakan secara daring, dan turut mengundang Rizki sebagai perwakilan dari Kemenparekraf. Ia menjelaskan bahwa tren saat ini menunjukkan adanya antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap kesehatan. Lewat tren inilah, wisata kesehatan di Indonesia bisa semakin dikenal luas.

“Satu tadi karena tren gitu ya, tren ke depan orang lebih menginginkan kesehatan yang lebih baik kedepannya,” terang Rizki. Tak hanya itu, ada juga faktor bahwa masyarakat Indonesia kini mulai banyak yang melakukan pengobatan ke luar negeri. Faktor tersebut menurut survei dari Kemenparekraf disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kemajuan fasilitas kesehatan di Tanah Air.  “Kita akan membuat paket misalkan wellness di Bali atau wellness di Malang, atau di mana begitu ya, yang programnya satu minggu. Satu minggu itu diatur dari mulai makannya, ada dokternya, ada nutrisonis nya, kemudian ada activity-activity yang kaitannya dengan kesehatan mental, kesehatan raga begitu,” jelas Rizki.

Baca Juga Tesla Buka Pabrik di Indonesia, Beneran Kah?

Lagu Angel Baby yang Viral di TikTok, Apa Arti di Baliknya?

Show More

Related Articles