Indiekraf.com – Semakin banyak orang atau influencer yang berlomba untuk membuat konten online menggunakan aplikasi sharing knowledge. Kondisi ini membuat semakin banyak pilihan konten baru yang bisa dinikmati oleh masyarakat yang kini sebagian besar dari mereka menerapkan WFH (work from home) atau himbauan untuk tetap dirumah.
Salah satu alasan mengapa banyak orang membuat konten online adalah karena mereka bisa mendapatkan penghasilan dari konten yang mereka buat. Jika Anda juga ingin membuat konten untuk sharing ilmu, berikut 5 aplikasi sharing knowledge yang bisa Anda gunakan:
Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=OrzMIhLpVps
Youtube semakin menjadi platform berbasis video yang banyak digunakan oleh masyarakat di dunia. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk bisa mengupload video dan melakukan live atau siaran langsung kepada penonton Anda. Tak hanya itu, Youtube mungkin juga bisa menjadi “ladang penghasilan” karena Anda bisa memonitise video Anda, tentu dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak Youtube.
TikTok
TikTok telah menjadi platform berbasis video yang sedang viral saat ini. Telah banyak influencer yang memanfaatkan aplikasi ini untuk membagikan informasi atau ilmu dengan cara yang menarik. Anda bisa menambahkan musik dan efek yang telah disediakan oleh TikTok. Sama dengan Youtube, TikTok mungkin juga bisa menjadi “ladang penghasilan” karena Anda juga bisa memonitise video Anda, tentu dengan syarat dan ketentuan yang dibuat oleh TikTok.
Medium
https://www.instagram.com/p/ByiZajDjVNm/
Medium bisa menjadi platform yang tepat jika Anda suka membagikan ilmu atau sharing dengan tulisan. Pembaca Anda dijamin bisa membaca tulisan Anda dengan nyaman karena tidak ada gangguan dari kolom iklan yang biasa ada di media umum. Anda juga bisa memonitise tulisan Anda sehingga Anda juga bisa berpotensi untuk menghasilkan pendapatan melalui Medium.
LinkedIn terkenal dengan “profesionalitas”. Di platform ini, Anda bisa menemukan banyak para profesional di level karyawan hingga bos menggunakan LinkedIn. Platform ini cocok untuk Anda jika target utama audience Anda adalah para profesional. LinkedIn memungkinkan Anda untuk bisa membagikan ilmu Anda berupa tulisan, gambar atau video.
Telegram
You can create a Discussion Group for your channel to give subscribers a place to chat. Click "add a group" in the channel settings and posts will automatically be forwarded and pinned there – with only a small chance of resonance cascade. #TelegramTips pic.twitter.com/3ZYE3rTGUk
— Telegram Messenger (@telegram) March 25, 2020
Salah satu kelebihan Telegram dari Whatsapp adalah fitur membuat channel yang bisa menampung sebanyak mungkin anggota yang ingin bergabung. Selain itu, fitur group di Telegram juga bisa menampung hingga 100.000 anggota. Telegram bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berbagi ilmu berupa tulisan, gambar atau video kepada masyarakat umum.
Meski dilakukan secara online, terdapat beberapa tata krama yang sebaiknya Anda perhatikan, antara lain:
- Menggunakan bahasa yang baik dan sopan
- Memberikan konten yang bermanfaat
- Tidak membuat konten yang mengandung SARA atau HOAX
Satu hal lagi, usahakan untuk membuat konten dengan komunikasi 2 arah. Berikan kesempatan untuk penonton atau pembaca konten Anda juga bisa memberikan komentar kritik atau saran. Hal ini akan dapat meningkatkan engagement Anda di platform tersebut.
Penulis: Achmad Faridul Himam