Indiekraf.com – Media sosial memang salah satu tempat masyarakat ‘menghibur diri’. Apalagi di media sosial seperti Twitter, kita punya kebebasan untuk mengungkapkan berbagai hal. Mulai pendapat serius hingga canda tawa bisa dibagikan di media sosial tersebut. Namun, kini hal tersebut mulai diragukan oleh pengguna sejak adanya tombol dislike di Twitter. Akankah tombol tersebut berpengaruh terhadap kegiatan penggunanya?
Tombol Dislike di Twitter Dalam Tahap Uji, Penting Gak sih?
Platform media sosial Twitter kini sedang diperbincangkan oleh para penggunanya. Usai kabar penghapusan fleets, digadang akan hadir tombol dislike di Twitter. Hal ini ternyata terungkap karena adanya uji coba resmi hal tersebut ke pengguna.
Semenjak uji coba tersebut, beberapa pengguna akan ‘merasakan’ kehadiran tombol dislike di beberapa cuitan di platform tersebut. Hal ini digadang sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas percakapan di media sosial sejuta umat ini. Dilansir dari Uss Feed, uji coba ini sudah dilangsungkan sejak Rabu (21/7/21) kemarin.
Apa sih Fungsi Tombol Dislike di Twitter?
Tak sedikit pengguna media sosial berlambang burung ini memprotes keberadaan tombol dislike di setia cuitan. Tetapi, sebenarnya seperti apa dan apa fungsi tombol dislike di Twitter ini? Menurut penjelasan dari pihak Twitter, tombol tersebut digunakan untuk menjaga kualitas percakapan di platform tersebut.
Nantinya, pengguna yang merasa ‘tidak suka’ terhadap sebuah cuitan bisa menekan tombol dislike. Beberapa pengguna yang sudah menjajal uji coba tersebut juga mengatakan bahwa mereka sudah bisa memilih tombol dislike tersebut. Namun, Twitter juga mengatakan bahwa pengguna menekan tombol tersebut, pilihan tersebut tak akan muncul ke publik.
Sebagai Eksperimen di Media Sosial
Pihak Twitter menambahkan bahwa keberadaan tombol tersebut dimaksudkan untuk memudahkan perusahaannya dalam menilai sebuah percakapan. Mereka akan lebih mudah mengetahui ‘percakapan’ yang mana yang sekiranya tidak baik maupun tak bermanfaat.
“Kami melakukan uji coba ini untuk mengetahui balasan yang menurut kalian relevan dalam sebuah percakapan, sehingga kami dapat menampilkan cuitan yang lebih cocok,” lanjut mereka.