Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifFesyenIndustri Kreatif

Upaya Pekerja Seni Tetap Berkreasi Di Tengah Pandemi, 3 Sanggar Tari Di Kota Malang Lakukan Hal Ini

Indiekraf.com-Beberapa  penari pilihan dari tiga sanggar tari di Kota Malang yakni, sanggar tari Budi Ayuga, Anggraeni, serta Sedudo Djojo melakukan karya kreatif di tengah pandemi dengan menari di beberapa ikon Kota Malang, salah satunya yakni di bundaran Tugu Balaikota Malang, Minggu (10/10).

Pertunjukan tari ini merupakan salah satu upaya pekerja seni yang selama ini merasakan dampak ppkm, karena selama ppkm para penari ini tak bisa menampilkan karya mereka. Di sekitara alun-alun Tugu ini, para penari ini membuat video tarian jenis Kontemporer serta kreasi.

Menurut salah satu pelatih tari, Amin Widianti mengatakan jika agenda menari ini dilakukan di tiga tempat yang menjadi ikon Kota Malang, yakni Tugu Balaikota, Taman Krida serta Alun-alun Malang. Hasil video dari kreasi seni tari inipun nantinya bakal digunakan sebagai ajang promosi sebelum seni pertunjukan diperbolehkan oleh pemerintah Kota Malang.

Baca juga:

“Kita sedang menyambut pariwisata yang rencananya akan segera dibuka lagi, jadi langkah kita saat ini sedang mencoba membuat video promosi di beberapa spot ikon kota malang, sehingga nantinya dari video itu banyak orang akan mengetahui karya kita,”ungkap Amin Widianti

sementara menurut Indira Dwi Nanda, Kepala seksi Pemasaran Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Malang mengtakan jika langkah ini adalah upaya Disporapar kota Malang untuk memfasilitasi para  pekerja ekonomi kreatif di kota malang, Disporapar juga akan membantu mempromosikan bagi pekerja seni yang ada di kota Malang.

Ada 8 subsektor ekonomi kreatif yang dibina oleh pihak Disporapar antara lain yakni, seni pertunjukan, seni musik, fashion, kuliner, TV dan radio, fotografi.

“Ini salah satu upaya Pemkot Malang melalui Disporapar salah satunya memfasilitasi kawan-kawan pelaku ekonomi kreatif dari 8 Subsektor Ekraf yang dibina oleh Diporapar antara lain seni pertunjukan, seni musik, fashion, kuliner, TV dan radio, fotografi,”kata Indira Dwi Nanda.

Baca juga:

Indira juga mengatakan bahwa di Disporapar sendiri ada kegiatan fasilitasi Ekraf yang berguna untuk mendukung para pelaku ekraf atau bisa juga komunitas untuk melakukan event  mempromosikan produk yang mereka miliki.

“Di Disporapar sendiri kita ada kegiatan fasiltasi Ekraf, gunanya untuk mendukung para pelaku ekraf atau komunitas untuk melakukan event mempromosikan produk yang mereka punya,”tandas Indira.

Show More

Related Articles

Back to top button